Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terhenti Di BWF World Tour Finals, Praveen/Melati Incar Kejuaraan Dunia
Jumat, 3 Desember 2021 18:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kiprah ganda campuran tuan rumah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ajang bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021 terhenti.
Ke depan, Praveen dan Melati mengincar Kejuaraan Dunia yang digelar tengah Desember 2021.
Pasangan juara All England 2020 itu disingkirkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet. .
Ganda campuran asal Hong Kong itu tanpa menemui kesulitan mengalahkan Praveen/Melati 21-11, 21-15 dalam tempo 33 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12).
Baca juga : Kunlavut Temani Lee Zii Jia Di Semifinal
Dengan kegagalan ini, Praveen/Melati menelan kekalahan kedua dalam tiga kali bertanding di ajang berhadiah total 1,5 juta dolar AS itu.
Sebelumnya sempat dijegal Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand.
"Pertandingan tadi, pemain Hong Kong lebih siap dan inilah hasilnya," ujar Praveen usai berlaga.
Juara All England 2020 ini tak berkutik untuk mengimbangi permainan agresif dan cepat milik duet Hong Kong. Dari gim pertama, Praveen/Melati sudah tertinggal serta tertekan sejak awal. Ketertinggalan ini semakin menjadi usai interval pertama.
Baca juga : Sapu Bersih, Lee Zii Jia Ke Semifinal
Pada gim kedua, wakil Indonesia sempat memberikan perlawanan hingga menyamakan kedudukan pada interval kedua. Hanya saja Tang/Tse berhasil keluar dari tekanan Praveen/Melati dan mengungguli keduanya.
"Sulit untuk mengembangkan permainan dalam situasi seperti itu," imbuhnya.
Lebih jauh Praveen menegaskan, dirinya bersama Melati beserta pelatih selalu melakukan evaluasi. Terutama dalam tiga kali bertandingan di turnamen ini.
"Evaluasi pasti dilakukan setelah melihat penampilan di tiga pertandingan," ujar Praveen.
Baca juga : Matsuyama/Shida Tampil Sempurna
Baik Praveen maupun Melati berharap banyak untuk bisa tampil lebih baik di perhelatan ke depan.
"Masih ada Kejuaraan Dunia pekan depan dan turnamen lainnya. Saya harap bisa tampil lebih baik lagi," tutup Praveen. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya