Dark/Light Mode

Liga 1 Indonesia

Masuk 3 Besar, Persebaya Makin Ditakuti Lawan

Jumat, 10 Desember 2021 13:11 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 Indonesia. (Foto : Persebaya)
Para pemain Persebaya Surabaya di ajang Liga 1 Indonesia. (Foto : Persebaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persebaya terus menunjukkan progress positif dalam BRI Liga 1 2021/2022. Permainan Arif Satria dkk semakin solid dari satu seri ke seri berikutnya.

Dari posisi belasan pada seri perdana, hingga menduduki peringkat ketiga pada laga terakhir paro musim. 

Merampungkan putaran pertama, Persebaya menjelma sebagai tim paling produktif dengan koleksi 29 gol. Tujuh gol lebih banyak dari Bhayangkara FC yang memuncaki klasemen.  

Baca juga : NFT Makin Populer, Indonesia Perlu Punya Matketplace Lokal

Kemasukan gol Persebaya memang cukup banyak, 16 gol. Namun, kalau melihat tren pada seri kedua dan ketiga, defense Persebaya terbilang paling tangguh.

Hanya kemasukan empat gol dalam sepuluh pertandingan. Termasuk lima clean sheet beruntun pada seri ketiga.

"Memasuki seri ketiga, permainan Persebaya kian solid. Dalam lima pertandingan tidak sekali pun gawang Bajol Ijo kebobolan. Ernando Ari dan Andhika Ramadhani bergantian menjadi kiper Persebaya," demikian pernyataan Bajul Ijo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12). 

Baca juga : Indonesia Bahas Pembiayaan Hijau Di Presidensi G20

Padahal, Persebaya jeblok pada putaran pertama. Betapa tidak, pada seri perdana Persebaya kemasukan 12 gol dalam enam pertandingan. Itu membuat produktivitas barisan depan dengan sepuluh gol tidak menghasilkan poin maksimal.

Persebaya hanya menang dua kali, empat kali kalah. Agregat gol minus dua waktu itu.

Kondisi berubah pada putaran kedua. Barisan belakang Persebaya lebih solid. Empat bek Reva Adi, Alie Sesay, Arif Satria, dan Adi Setiawan menjadi benteng yang tangguh.

Baca juga : Atlet Kecewa, Tapi Kesehatan Lebih Utama

M. Hidayat dan Alwi Slamat menjadi penopang dalam menetralisir serangan lawan. Bajol Ijo pun hanya kemasukan empat gol dalam empat gol.

Lebih tangguh di belakang, barisan depan Persebaya tidak kehilangan ketajamannya pada seri kedua. Sembilan gol berhasil diciptakan dalam lima game.

Kalau saja tidak ada keputusan kontroversial wasit pada laga melawan Persela, raihan sepuluh gol bisa dipertahankan Bajol Ijo. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.