Dark/Light Mode

Pra Olimpiade 2020

Cabor Tenis Diminta Pertahankan Tradisi Medali Emas

Rabu, 12 Juni 2019 21:12 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau pelatihan nasional (pelatnas) tenis di Wisma Sanita PU, ‪Jalan PAM Baru I Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (12/6). (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi saat meninjau pelatihan nasional (pelatnas) tenis di Wisma Sanita PU, ‪Jalan PAM Baru I Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (12/6). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tradisi medali emas dari cabang olahraga tenis diharapkan terus dipertahankan di berbagai ajang internasional, salah satunya menuju Pra Olimpiade Jepang 2020 nanti.

Hal itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi saat meninjau pelatihan nasional (pelatnas) tenis di Wisma Sanita PU, ‪Jalan PAM Baru I Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (12/6) sore.

Sebelum menuju Pra Olimpiade Jepang nanti, Menpora menjelaskan ada beberapa ajang multi event yang bisa menjadi ajang untuk mengukur kekuatan para atlet. Salah satunya SEA Games Filipina yang akan berlangsung ‪pada 30 November‬ hingga ‪11 Desember 2019‬ mendatang.

Baca juga : Prevalensi Kanker Terus Naik, YLKI Minta Pemerintah Serius Tekan Penyakit Tak Menular

"Saya mengerti masyarakat tenis Indonesia yang sangat ingin dan berharap meneruskan tradisi emas di Asian Games kemarin dimana telah 'pecah telur' perolehan emas tenis dengan apik lewat Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi dan tradisi ini tolong dilanjutkan baik di SEA Games dan semoga bisa masuk di Pra Olimpiade sembari menunggu ranking , " kata Menpora.

"Terima kasih kepada manejer, pelatih dan atlet tenis yang tidak berhenti untuk meneruskan pelatnas ini sampai beberapa target yang diharapkan baik di single dan multi event bisa tercapai," tambahnya.

Tak hanya hadir untuk memberikan semangat berlatih, Menpora memastikan kepada para atlet suasana tempat berlatih hingga mess tempat tinggalnya menjelang SEA Games 2019 di Filipina.

Baca juga : Sofyan Basir Tamat

Menurut Menpora pemerintah akan terus mendukung PB Pelti. "Pemerintah akan terus membantu PB Pelti agar terkait tempat pelatnas, kebutuhan teknis pelatih, manejer dan atlet bisa terpenuhi dengan baik, saya juga bertanya hal-hal yang menyangkut suasana kebatinan atlet mulai dari honor atau uang sakunya seperti apa, tempat berlatih, makanan untuk atlet, pelatihnya hingga tempat tidurnya, alhamdulillah mereka senang," tambahnya.

"Mari kita support agar tenis Indonesia kembali bangkit kembali berjaya dan bisa meneruskan tradisi emas seperti di Asian Games 2018 lalu," tambah Menpora yang dilanjutkan dengan ekshibisi bermain tenis dan mengunjungi mess atlet.

Wakil Ketua Umum PP Pelti, Sutikno Muliadi mengatakan Surat Keputusan (SK) Kemenpora untuk atlet pelatnas tenis yakni 16 atlet terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri tetapi pihaknya menggunakan momen SEA Games untuk menambah pemain junior bergabung.

Baca juga : Jelang Liga 1 2019, Polri Diminta Pertimbangkan Dulu Izin Pertandingan

"Nanti akan ada promosi dan degradasi atlet hingga menjadi 10 pemain (5 putra dan 5 putri) arah ke proporsi 40:60 tetap ada," kata Sutikno. Turut hadir mendampingi Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin, Asdep Olahraga Rekreasi Teguh Rahardjo. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.