Dark/Light Mode

Persiapan Sea Games 2019

Indonesia Andalkan Lapis Kedua

Kamis, 17 Januari 2019 09:29 WIB
Angkat besi salah satu cabor unggulan meraih medali di Sea Games 2019.
Angkat besi salah satu cabor unggulan meraih medali di Sea Games 2019.

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mulai bersiap menghadapi Sea Games Manila pada November 2019. Menpora Imam Nahrawi memastikan kekuatan tim Indonesia bertumpu pada atlet-atlet yunior. Yang senior difokuskan untuk Olimpiade Tokyo 2020. “60% atlet di Sea Games 2019 diisi atlet muda. Atlet senior betul-betul kita fokuskan untuk Olimpiade 2020 termasuk nomor even yang potensial medali di Olimpiade," kata Menpora Imam Nahrawi usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI di ruang rapat Komisi X Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (16/1) sore.

Baca juga : Persija Datangkan Abdumuminov Dari Uzbekistan

Tanpa bermaksud meremehkan Sea Games 2019, menteri asal Bangkalan ini menjelaskan, keberhasilan Indonesia di Asian Games 2018 bukti nyata tim Indonesia sudah naik kelas. Ibarat sedang melakukan lompat jauh, SEA Games 2019 adalah sebuah batu loncatan. “Bukannya disepelekan tapi justru jadi langkah penting untuk menuju tujuan lebih besar yakni Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022.

Baca juga : Fisik Pemain Persija Makin Oke

Kelas atlet kita sudah Asian Games dan Olimpiade,” katanya. Dia mengaku sudah mendiskusikan keinginannya dengan seluruh pemangku Olahraga termasuk pimpinan cabang olahraga, KONI dan KOI pada 7 Januari lalu. “Mereka sudah sepakat bahwa mayoritas tim Sea Games tim yunior.” Pimpinan cabor, KONI dan KOI dikatakannya juga menyepakati terkait hadiah dan hukuman yang diberikan jika tidak bisa memenuhi target yang telah ditetapkan di ajang Sea Games 2019. Hadiah berupa bonus akan disiapkan, sementara punishment diberlakukan dengan cara mengurangi anggarannya.

Baca juga : Resolusi 2019, Ingin Kuruskan Badan

Pihaknya juga akan melakukan pendampingan dari jabatan fungsional pelatih dan atlet di Kemenpora. “Ini akan menjadi titik krusial bahwa pemerintah tidak hanya mengganggarkan tapi pemerintah ikut campur untuk menaikkan target itu," tuturnya. Hal lain yang dibahas saat Raker bersama DPR adalah tentang pertimbangan kewarganegaraan pemain sepakbola asal Nigeria Egwuatu Godstime Ouseloka yang saat ini bermain di Klub Aceh United. Rapat memutuskan merekomendasikan Egwuatu bisa menjadi WNI. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :