Hamilton Nilai Ferrari Tetap Menyulitkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton, yakin Ferrari memiliki mode mesin yang saat ini tidak bisa disaingi oleh Mercedes.

Mercedes memenangi seluruh seri Formula 1 2019. Lima di antaranya podium utama diraih oleh Hamilton. Terbaru, pembalap Inggris Raya itu menang kontroversial di Kanada. Sebastian Vettel sejatinya finis pertama di Montreal, tetapi turun ke posisi dua akibat penalti lima detik.

Baca juga : Berulangkali Napi Keluar Lapas, Kredibilitas Ditjen Pas Bisa Jatuh

Pembalap Ferrari itu kini terpaut 62 poin dari Hamilton yang memimpin klasemen sementara. Namun, Hamilton merasa bahwa Mercedes masih harus mengejar defisit tenaga mesin dari Ferrari. Mercedes sempat tak yakin Hamilton bisa finish.

 “Mereka sangat kencang di trek lurus. Mereka pasti memiliki mode mesin yang tidak kami miliki saat ini,” kata Hamilton “Tiba-tiba mereka menambah jumlah tenaga dan meninggalkan kami di trek lurus, padahal saya sudah membuka DRS,” tambahnya.

Baca juga : Vettel Raih Pole, Kuda Jingkrak Intip Podium

Hamilton bersikeras pernyataannya tersebut bukan sebuah asumsi. Ia merujuk performa kualifikasi, di mana Mercedes kehilangan waktu 0,6 detik di trek lurus. Kemudian saat balapan, Vettel mendapat instruksi untuk pindah ke ‘Mode Mesin 1’ ketika berusaha meningkatkan performa mobil.

“Saat balapan saya tahu mereka tiba-tiba bisa semakin kencang di trek lurus. Jadi jelas mereka telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mengembangkan Power Unit,” lanjutnya.

Baca juga : Mercedes Waswas Hadapi Seri Kanada

“Dulu ada masa di mana Mercedes adalah yang terbaik di area ini, dengan keunggulan yang besar. Tetapi sekarang kami punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mereka (Ferrari) mengungguli kami saat ini,” tuturnya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.