Dark/Light Mode

Menpora: Naturalisasi Sandy Dan Jordy Tunggu Dokumen Pelengkap Dari PSSI

Selasa, 22 Februari 2022 17:06 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali mengatakan naturalisasi Jordy Amat dan Sandy Walsh tinggal menunggu proses dokumen administrasi yang tengah dipersiapkan oleh PSSI. 

Menurutnya, prosesnya bisa cepat jika dokumen administrasi telah lengkap.

Baca juga : Menpora: Naturalisasi Jangka Pendek, Pembinaan Usia Dini Tetap Prioritas

"Kita sudah rapatkan dan sudah didorong ke kementerian terkait ke Kemensesneg  juga, biasanya di Kemenkumham yang sedikit lama karena mereka lebih detail dan teliti," urai Menpora Amali usai menghadiri acara penganugerahan Prof. Dr. Achsanul Qosasi, CFSA, CFrA sebagai Guru Besar Kehormatan Universitas Airlangga (Unair) di Gedung Garuda Mukti Unair Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/2).

Menpora Amali sebelumnya memimpin Rapat Koordinasi terkait program naturalisasi bersama PSSI dan pelatih timnas Shin Tae-yong.

Baca juga : Bamsoet Dan Akbar Tanjung Terima Penghargaan Dari KAHMI

Dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat juga sudah diterima Kemenpora RI sejak 26 Januari 2022. 

Keduanya diharapkan bisa memiliki e-KTP dalam waktu dekat ini. Nantinya, kedua pemain ini bisa membantu Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi PIala Asia 2023, juga membela Timnas di Piala AFF 2022 yang rencana digelar akhir tahun ini.

Baca juga : Senayan: Bantuan Alsintan Kementan Jawab Kebutuhan Petani

Melihat usia, Menpora meyakini kedua pemain ini bisa membela tim nasional Indonesia dalam durasi cukup lama yakni delapan tahunan.

"Mereka (Jordy Amat, Sandy Walsh) ada durasi bermain sekitar 8 tahun itu masih bisa," kata Menpora. {IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.