Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Proliga 2022

Belum Terkalahkan Di Putaran Kedua, LavAni Hantam JFX 3-0

Jumat, 25 Februari 2022 22:09 WIB
Pertandingan Bogor LavAni dan Jakarta Pertamina Pertamax. (Foto: Dok. Proliga 2022)
Pertandingan Bogor LavAni dan Jakarta Pertamina Pertamax. (Foto: Dok. Proliga 2022)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bogor LavAni belum terkalahkan di putaran kedua dari tiga laga yang sudah dijalani. Jumat (25/2) giliran Jakarta Pertamina Pertamax (JPX) yang menjadi lawannya 

Tim milik SBY itu menang 3-0 ( (25-19, 25-19, 25-16) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2022 di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.

Namun, di dalam klasemen sementara putaran pertama dan kedua, LavAni berada di peringkat kedua di bawah JPX. LavAni mendapat lima kemenangan dari delapan laga.

Baca juga : Mantab Di Puncak Klasemen Sementara, JPF Kalahkan JMP 3-0

Selisih satu kemenangan dengan pemuncak klasemen yakni JPX yang mengantongi enam kemenangan. Untuk pengumpulan nilai kedua tim sama-sama memperoleh 17. Dengan demikian Dio Zulfikri dan kawan-kawan dipastikan lolos ke babak empat besar (final four), meski masih menyisakan dua laga melawan Jakarta BNI 46 (27/2) dan Palembang Bank SumselBabel (4/3).

Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni mengatakan tim asuhan Jiang Jie dari Tiongkok itu memang dipersiapkan untuk putaran kedua untuk bermain dibanding putaran pertama.

"Kekurangan kami di putaran pertama, terutama masalah servis dan bloking bisa teratasi di putaran kedua dengan baik," ujar Erwin usai laga. Sementara pelatih JPX, Pascal Wilmar mengakui tim asuhannya tampil tidak tenang.

Baca juga : Bandung Bank bjb Punya Kans Lolos Final Four

"Anak-anak kurang tenang bermain. Selain itu banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Pascal.

Menurut Pascal, anak asuhnya kemungkinan merasa lolos ke final four menjadi tidak tenang dan tidak ngotot untuk menang.

"Karena saya melihat anak-anak tidak ngotot menang, jadi sayapun juga menjadi tidak ngotot," ujarnya.

Baca juga : LavAni Petik Kemenangan Perdana Putaran Kedua 

Akan tetapi, Pascal merasa beruntung kekalahan ini terjadi di babak penyisihan. "Supaya bisa belajar untuk ke final four," tambahnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.