Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tidak terima dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Udinese pada laga lanjutan Liga Italia di San Siro, dini hari kemarin. Pioli menganggap, skuad besutannya telah dicurangi wasit.
Pelatih asal Italia itu mengatakan, gol balasan Udinese lewat Iyenoma Destiny Udogie di menit 66 seharusnya tidak terjadi bila wasit Matteo Marchetti bersikap adil dan netral. Sebab, wasit Matteo tidak terlebih dulu melihat VAR sebelum mengesahkan gol yang berbau handball dan mendapat protes dari para pemain Milan. “Di mata kami, tangan Udogie terlihat jelas menyentuh bola.
Tapi wasit acuh, dan tidak menggubris protes. Dia bahkan tidak meninjau VAR dan tetap mengesahkan gol tersebut . Kami telah dicurangi,” tegas Pioli, usai pertandingan seperti dikutip Football Italia, kemarin.
Baca juga : Gol Bobby Disanjung Simone
Pioli mengaku sangat kecewa dengan sikap wasit. Apalagi di saat sekarang, timnya butuh angka penuh untuk menjauh dari kejaran Inter Milan. “Tambahan satu angka ini memang masih membuat kami bertahan di puncak.
Tapi gol kontroversi Udogie untuk membalas gol Rafael Leao (29) sangat merugikan. Posisi kami jadi masih rawan digeser,” ujarnya. Milan saat ini mengoleksi 57 poin dari 27 laga, sedangkan Inter 55 poin dan masih memiliki satu laga tersisa. “Ini bukan kali pertama kami dirugikan wasit.
Ini kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir,” tuturnya. Sementara, Pelatih Udinese Gabriele Cioffi mengakui, ada kemungkinan gol penyeimbang Milan diawali handball. Namun, dia tidak mau mempermasalahkan hal tersebut. “Ini mungkin karena ada kesalahan di VAR.
Baca juga : AC Milan Vs Lazio, Adu Gengsi
Tapi itu tidak penting. Yang penting bolanya masuk,” kata Gabriele Cioffi. Dia mengklaim, timnya telah bermain bagus di laga melawan Milan, dan sudah sepantas memberi apresiasi yang tinggi kepada para pemain. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pemain.
Kami hampir sempurna, karena itulah satu-satunya cara Anda keluar dari San Siro tanpa terkalahkan,” ujarnya. Saat ditanya soal gol penyama kedudukan Udogie dan apakah VAR seharusnya mengintervensi handball, Cioffi mencoba diplomatis. “Bagaimana dia mencetak gol? Dia mendapatkan bolanya. Yang penting dia mendapat bola dan bola masuk.
Melihat rekamannya, bisa jadi sepatu Alessio Romagnoli lebih banyak yang mendapatkan bola daripada dengan tangan,” tutupnya. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya