Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Klub raksasa Spanyol Barcelona gagal memanfaatkan status tuan rumah saat menghadapi Galatasaray dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, dini hari kemarin.
Tampil di Camp Nou Klub berjuluk Blaugrana tak mampu menciptakan gol. Akibatnya, Barcelona hanya bermain imbang 0-0 dengan klub asal Turki.
Meskipun Memphis Depay Cs tampil menyerang sepanjang pertandingan. Namun, kokohnya lini belakang Galatasaray membuat mereka gagal mencetak satu gol pun pada laga ini.
Penjaga gawang berusia 23 tahun, Inaki Pena, berkali-kali melakukan penyelamatan apik untuk menahan imbang Blaugrana.
Hasil imbang ini bukan modal yang bagus buat Barcelona jelang beraksi di leg kedua. Pertemuan selanjutnya digelar di markas Galatasaray yakni Stadion NEF, Jumat (18/3/2022) dini hari WIB.
Baca juga : Legislator Pertanyakan OJK Larang Perdagangan Kripto
Hasil ini membuat klub Liga Spanyol itu akan membawa beban berat saat berlaga di kandang lawan pada leg kedua.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kecewa dengan hasil tersebut. “Mengingat kami bermain di kandang, ini bukan hasil yang bagus,” ujar Xavi Hernandez, seperti dilansir laman UEFA.
Di babak kedua, kata dia, Barcelona sedikit lebih baik. Tetapi ketika menurunkan intensitas, segalanya menjadi lebih seimbang di antara kedua tim.
“Tapi saya katakan kemarin. Ini adalah Liga Europa dan rival ada di sini. Ini adalah kompetisi yang sulit dan berkualitas dan kami harus rendah hati dalam pekerjaan kami,” sebut Xavi.
Xavi Hernandez tetap optimis Blaugrana menang di leg kedua, dan akan membuat kemenangan.
Baca juga : Waskita Targetkan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Rampung Sebelum Lebaran
“Saat ini semuanya berjalan lancar. Kami tidak kehilangan segalanya berkat hasil ini, kami juga tidak menempatkan diri kami dalam posisi menang. Kami pergi ke Istanbul perlu menang untuk lolos, sama seperti ketika kami pergi ke Napoli,” terangnya.
Sebelumnya, dalam laga playoff, Barcelona ditahan Napoli 1-1 di Camp Nou, lalu menang 4-2 di kandang Napoli.
Sementara itu, Pedri, gelandang Barcelona, menilai timnya tak tampil seperti biasanya. “Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat. Tempo penguasaan bola tidak tepat.
Kami juga tidak memiliki tingkat tekanan yang tepat. Kami menjadi lebih baik di babak kedua tetapi sekarang kami harus pergi ke Turki dan menangkannya,” ujar Pedri.
Dalam leg pertama Liga Europa ini, Barcelona tampil dominan dan menguasai bola hingga 68 persen. Namun, kurangnya pasokan umpan dari sayap membuat penyerang mereka kesulitan.
Baca juga : Ini Alasan Arief Muhammad Makan Nasi Padang Pakai Tangan
Sedangkan, pelatih Galatasaray, Domenec Torrent senang dengan hasil imbang tanpa gol melawan Barcelona di leg pertama ini.
Torrent yang pernah menjadi asisten pelatih Barcelona mengatakan, timnya siap menyambut Barcelona di Galatsaray di leg kedua.
“Xavi adalah teman saya. Saya mengatakan kepadanya setelah pertandingan bahwa kami menantikan untuk menjamu mereka di Istanbul. Malam ini kami secara fisik kuat, kami berkembang sebagai sebuah tim,” ujar Torrent seusai pertandingan.
Penampilan apik tim juga diutarakan kiper Inaki Pena. “Kami sangat bagus sebagai sebuah tim,” ujar Inaki Pena. [JON]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya