Dark/Light Mode

All England 2022

All Indonesian Final, Bukti Regenerasi Ganda Putra Sesuai Harapan

Minggu, 20 Maret 2022 10:29 WIB
Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (Foto : PBSI)
Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih, Herry Iman Pierngadi bangga dengan perjuangan anak didiknya menembus final All England 2022.  Apalagi, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sedang tidak prima.

Herry menilai, asangan juara All England 2014 dan 2019 itu tetap berjuang keras agar bisa memenangi pertandingan dan merebut tiket ke final untuk menciptakan sejarah terjadinya final sesama wakil Indonesia di All England.

 “Luar biasa, walau kondisi tidak prima, tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan. Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia,” ujar Herry.

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebelumnya menunjukkan dirinya masih bertaji. Ganda senior ini akhirnya kembali membuktikan dirinya belum habis setelah mampu merebut tiket ke final turnamen bulutangkis All England 2022. 

Baca juga : Bagas/Fikri Ke Final, Jojo Dan Ginting Keok

Dalam pertarungan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (19/3) petang waktu setempat, Hendra/Ahsan tampil ciamik. Mereka mampu menunjukkan pengalaman dan permainan yang jauh lebih menawan dibanding sang lawan yang lebih muda, He Ji ting/Tan Qiang asal China.

Dalam laga selama 48 menit, pasangan berjulukan The Daddies ini akhirnya menang rubber game, 21-16, 14-21, 21-13.

Berkat kemenangan ini, mereka pun lolos ke final untuk bersua juniornya di Pelatnas Cipayung, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang lebih dulu melaju ke partai puncak turnamen tertua tersebut setelah beberapa jam sebelumnya sukses mengalahkan pasangan dua kali juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, 22-20, 13-21, 21-16 dalam 58 menit.

Mengomentari terjadinya final sesama pasangan Indonesia di final turnamen tertua dan paling prestisius tersebut, baik Hendra maupun Ahsan juga mengaku senang.

Baca juga : Ahsan/Hendra Hajar Wakil China, Indonesia Kunci Gelar Juara Ganda Putra

Tak hanya karena satu gelar bisa direbut, tetapi juga proses regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan dengan baik. Terbukti, pasangan muda, Bagas/Fikri yang lolos ke final.

“Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik,” sebut Hendra.

Ahsan pun menyambut positif hadirnya Bagas/Fikri yang maju ke final. Dengan begitu, proses regenerasi di ganda putra Pelatnas Cipayung makin baik lagi.

“Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang,” sebut Ahsan.

Baca juga : Raih Tiket Semifinal, Bagas/Fikri: Sempet Tertinggal, Kami Yakin Menang

Bicara tentang pertandingan di final yang berlangsung Minggu (20/3), baik Hendra maupun Ahsan tetap akan fight. “Kami tetap akan fight meski berhadapan dengan rekan sendiri. Besok kami akan tetap main maksimal," sebut Hendra.

"Kami pun ingin juara. Kami akan fight. Meski tidak mudah juga berjumpa rekan sendiri di final," timpal Ahsan. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.