Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Grand Final Petrokimia Vs Bank BJB, Ulang Final Proliga Di 2006

Jumat, 25 Maret 2022 20:30 WIB
Tim Bank BJB dan Gresik Petrokimia. (Foto: Dok Proiiga)
Tim Bank BJB dan Gresik Petrokimia. (Foto: Dok Proiiga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laga final putri PLN Mobile Proliga 2022 antara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) dan Bandung Bank BJB Tandamata, akan digelar di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul,  Bogor, Sabtu (26/3).

Grand final antara tim Bank BJB dan Gresik Petrokimia ini mengingatkan Final Proliga di 2006.

Pada Proliga 2006, saat itu GPP masih bernama Gresik Phonska dan Bank BJB masih punya nama Bandung Artdeco Bank Jabar.

Dalam laga final yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Artdeco memenangi pertarungan final dengan Phonska tersebut. Tim asal Gresik itu harus puas sebagai runner-up. Bagi Bank Jabar, gelar juara itu kali kedua sebagai jawara.

Baca juga : Petrokimia Dan Bank BJB Siap Tarung Di Grand Final

Tiga tahun sebelumnya, 2003, tim milik BUMD Jabar itu juga menjuarai kompetisi tertinggi bola voli di Tanah Air yang baru digelar untuk kedua kalinya saat itu.

Setelah juara pada 2006, Bank Jabar tidak ikut lagi kompetisi alias bubar. Pada 2017 kembali ikut berpatisipasi dengan nama Bandung Bank bjb Pakuan. Namun, belum lagi mampu meraih gelar dan hanya menjadi runner-up pada 2018.

Di final dikalahkan Jakarta Pertamina Energi. Pada 2019, masih bernama Bandung Bank BJB Pakuan, hanya menempati posisi keempat dari lima peserta.

Pada 2020, kompetisi terhenti di putaran kedua karena Covid-19, Bank BJB yang berganti nama manjadi Bandung Bank BJB Tandamata, berada di posisi kedua dari lima peserta. Sayang, kompetisi tak dilanjutkan karena pandemi.

Baca juga : Petrokimia Ke Grand Final, Usai Bank bjb Tundukkan Pertamina

Manajer tim Bank BJB Ayi Subarna mengatakan kalau timnya diharapkan mampu mengulang hasil final 2006, dengan menjuarai musim kompetisi tahun ini.

"Anak-anak diinstruksikan untuk bermain lepas, tanpa beban. Ini adalah pertandingan terakhir jadi tidak usah merasa ada beban," ujar Upay, panggilan akrab Ayi.

Sementara itu, GPP bertekad mengubah sejarah dengan menjadi juara. Tim asal Kota Pudak itu belum pernah menjadi juara Proliga.

Sejak bergulirnya Proliga dari Tahun 2002, GPP empat kali masuk final dan empat kali menjadi runner-up. Empat kali finalis itu terjadi pada Proliga 2002, 2003, 2006, dan 2007. GPP hanya sekali absen pada perhelatan Proliga yakni pada 2018.

Baca juga : Ngarep Lolos Grand Final Gresik Petrokimia Putri SiapkanTaktik Jitu Hadapi JPF

Pada Proliga 2019, GPP menempati peringkat kelima dari lima peserta di akhir putaran kedua. Karena pandemi Covid-19, kompetisi Proliga 2019 dihentikan.

"Anak-anak bermain lepas di grand final ini. Karena kami menjadi finalis tidak disangka-sangka. Justru beban itu adanya di Bank BJB," ujar manajer tim GPP, Nanda Kiswanto.

Menurutnya, perjalanan GPP pada diharapkan tidak terulang. "Para pemain diupayakan untuk melupakan prestasi Petrokimia yang lalu," tambahnya.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.