Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Petrokimia Ke Grand Final, Usai Bank bjb Tundukkan Pertamina

Minggu, 20 Maret 2022 19:49 WIB
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP vs Bandung Bank bjb. (Foto : Ist)
Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP vs Bandung Bank bjb. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPP) akhirnya dipastikan tampil di grand final PLN Mobile Proliga 2022, Sabtu (26/3/2022) mendatang, usai Bandung Bank bjb Tandamata menaklukkan Jakarta Pertamina Fastron (JPF) 3-0 (25-15, 25-17, 25-17) pada hari terakhir seri kedua final four di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (20/3/2022). 

GPP dipastikan tampil di partai puncak setelah JPX tak mendapatkan poin dari laga melawan Bank bjb karena kalah 0-3 dari Bank bjb, yang berarti gagal mendapatkan poin alias kosong. 

Dengan kekalahan JMP, maka Petrokimia yang melaju ke final. Bank BJB menjadi tim yang tidak pernah kalah dalam final four Proliga 2022, atau meraih tiga kemenangan. Sekaligus meraih gelar juara putaran final four dan berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 40 juta. 

Baca juga : Andika Bukan Mau Perang

Adapun tiga tim lainnya, GPP, Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dan JPF sama-sama hanya mengantongi satu kemenangan. 

Bank bjb mendulang tiga kemenangan dengan poin tujuh di final four Proliga 2022. GPP dan Popsivo punya poin sama, 4, tetapi rasio poin Petrokimia lebih bagus, yaitu 1,04 berbanding 0,87. Adapun rasio set, kedua tim sama, yaitu 0,83. JPF  hanya mendulang 3 poin. 

Pelatih Bank bjb, Alim Suseno tidak menduga kalau tim asuhannya bisa unggul 3-0. "Sejak awal saya katakan kita tidak akan meremehkan lawan walaupun sudah tidak ada pengaruh lagi bagi tim Bank bjb," ujar Alim. 

Baca juga : Permudah Donasi, LAZNAS Mandiri Amal Insani Luncurkan Gerai Digital

Menurutnya, kemenangan Yola Yuliana dan kawan-kawan itu karena menekan melalui servis. "Kebetulan servis anak-anak bagus," tandasnya. 

Sementara itu, pelatih JPF, Octavian mengakui kalau tim asuhannya tertekan sejak awal. "Jadi panik. Tidak ada pressure dari awal," tambah Octavian. 

Selain itu, sambungnya, Bank bjb bermain santai sejak awal karena tidak ada beban. "Mereka sudah pasti di final," tukasnya. 

Baca juga : Sastra Jendra Dan Usul Penundaan Pemilu

Sementara pelatih GPP, Ayub Hidayat mengaku senang bisa tampil di final. "Kita berterima kasih sama Bank bjb. Mereka bermain sportif, tanpa memilih lawan," tutur Ayub gembira. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :