RM.id  Rakyat Merdeka - Bomber Olivier Giroud terus memperlihatkan ketajamannya di lini depan. Catatan impresif pemain gaek 35 tahun ini mendekati rekor gol terbanyak sepanjang masa eks pemain Timnas Prancis, Thierry Henry.

Diketahui, bomber AC Milan Olivier Giroud mencetak satu gol untuk membawa Les Blues menang 2-1 atas Pantai Gading pada laga persahabatan di Stade Orange Velodrome, Marseille, Perancis, dini hari kemarin.

Mantan pemain Chelsea ini mencetak gol hanya berselang 3 menit usai pemain Pantai Gading Nicolas Pepe menyarangkan bola ke gawang Prancis di menit 19.

Sementara 1 gol tambahan untuk tim asuhan Didier Deschamps ini dicetak Aurelien Tchouameni pada menit 93. Berkat tambahan satu gol itu, Giroud kini mengoleksi 47 gol dalam 111 penampilannya. Jumlah ini hanya selisih 4 gol dari catatan milik Henry yang saat ini masih memuncaki daftar dengan koleksi 51 gol.

Berita Terkait : Airlangga Siap Pertahankan Tradisi Medali Emas SEA GamesDdan Asian Games

Catatan impresif ini semakin membuktikan Giroud adalah sosok pemain yang memiliki ketajaman di lini depan meski usianya sudah memasuki 35 tahun. Terlebih, eks pemain Arsenal ini juga masih sangat produktif di lini depan klubnya sekarang, AC Milan. Dia telah mengoleksi 11 gol plus 4 assist dalam 29 penampilannya di semua ajang kompetisi musim ini.

Selain itu, apiknya performa Giroud juga seolah sukses mematahkan kutukan nomor keramat 9 milik AC Milan yang bertahun-selalu jadi mimpi buruk striker lain. Nama-nama seperti Alexandre Pato, Alessandro Matri, Fernando Torres, Luiz Adriano, Gonzalo Higuain, hingga Mario Mandzukic semuanya gagal mewarisi nomor Filippo Inzaghi.

Tapi musim ini, kutukan itu seolah berhenti pada Giroud yang tampil subur meski kerap ditimpa masalah fisik. Dia juga mampu menjadi wakil dari Ibra yang selama ini menjadi tulang punggung I Rossoneri selama beberapa musim.

Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps memuji penampilan Giroud, dan menyebutnya sebagai pemain punya kelebihan mencetak gol. “Dia masih memiliki kemampuan mencetak gol, terutama dengan kepalanya,” kata Deschamps seperti dikutip dari Foxsport, kemarin.

Berita Terkait : Diego Simeone Makin Pede

“Jelas dia senang tentang itu. Dia kembali ke skuad, yang dia pahami dengan baik. Itu jauh lebih baik bagi kami,” imbuhnya.

Giroud baru saja dipanggil Deschamps pasca ‘menunggu’ selama nyaris setahun. Kali terakhir Giroud memperkuat Le Bleus, Juni 2021. Dalam perhelatan Euro 2020 itu, Giroud lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Bukan tanpa alasan, kehadiran striker-striker muda Timnas Prancis membuat namanya tersisih.

Bahkan, jika penyerang Real Madrid, Karim Benzema tak dibekap cedera, kemungkinan besar Giroud tak akan dipanggil Deschamps.

Saat ini, lini depan Timnas Prancis memang terbilang sesak. Bagaimana tidak, beberapa pemain kini saling unjuk gigi merebut hati Deschamps. Sebut saja Christopher Nkunku, Wissam Ben Yedder, Moussa Diaby hingga penyerang Bayern Munchen, Kingsley Coman.

Berita Terkait : Prabowo Dinilai Pantas Gantikan Presiden Jokowi

Belum lagi ada langganan starter seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann yang nyaris sulit tergantikan pemain lain.  [DNU]