Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Gagal Di Piala Thomas 2022

Harry: Indonesia Belum Hoki

Selasa, 17 Mei 2022 07:00 WIB
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan pebulu tangkis ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam pertandingan babak final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022). Ahsan/Kevin kalah dari Rankireddy/Shetty dengan skor 21-18, 21-23 dan 19-21 sehingga Indonesia tertinggal sementara dari India 0-2. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU).
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan pebulu tangkis ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam pertandingan babak final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022). Ahsan/Kevin kalah dari Rankireddy/Shetty dengan skor 21-18, 21-23 dan 19-21 sehingga Indonesia tertinggal sementara dari India 0-2. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim putra bulutangkis Indonesia gagal menjuarai Piala Thomas 2022. Tim Merah Putih belum beruntung dan harus kalah dari Tim India dengan 3-0 di Impact Arena, Bangkok, Ahad (15/5) lalu.

Diketahui, tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting harus takluk di tangan Lakshya Sen, 21-8, 17-21, 16-21. Lalu, ganda dadakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan dikalahkan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy, 21-18, 21-23, 19-21.

Tunggal kedua Jonatan Christie dihentikan Kidambi Srikanth dengan dua set, 15-21, 21-23. “Seluruh pemain sudah berjuang hebat. Sudah mengeluarkan kemampuan terbaik. Kita akui, memang lawan lebih baik,” kata manajer tim Hendro Santoso.

Baca juga : Gagal Pertahankan Piala Thomas, PBSI Tetap Jempolin Ginting Cs

Menurut pelatih tunggal putra Irwansyah, selama hajatan berlangsung, semua pemainnya telah berjuang luar biasa. Mereka tampil dengan performa terbaik. “Saya bangga dan salut dengan perjuangan mereka. Kita memang belum rejeki untuk bisa menang lagi di sini,” sebut Irwansyah. Meski kalah, akunya, tetap ada hal positif bisa diraih. Salah satunya, performa Ginting makin membaik dan meningkat.

“Ini layak disyukuri. Performa Ginting dari hari ke hari makin baik. Kepercayaan dirinya makin meningkat. Ini sangat bagus untuk menatap kejuaraan ke depan,” tutur Irwansyah.

Sebagai proses pematangan, Irwansyah akan terus mendorong pemain-pemain pelapis seperti Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio untuk dimatangkan. Mereka akan dikirim lebih banyak lagi ke kejuaraan internasional. “Para pemain pelapis akan diberi kesempatan lebih banyak tampil ke kejuaraan internasional. Ini jadi bagian dari proses regenerasi,” tambahnya.

Baca juga : Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jojo: Saya Kehilangan Kata-kata

Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan, kekalahan ini jadi bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain. Kegagalan ini jangan terus disesali, tetapi menjadi pelecut untuk segera bangkit kembali.

“Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima. Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus segera bangkit menatap masa depan,” sebut Herry.

Pelatih berjuluk Naga Api ini, mengatakan, kalau bicara performa, semua pemain sudah optimal. Sudah tampil bagus dari awal sampai babak akhir. Cuma, memang di final, lawan lebih baik. “Mereka sudah berada on the track. Sudah oke. Cuma, tahun ini, memang kita belum hoki, “ ujarnya.

Baca juga : Indonesia Keok 0-2 Lawan India, Ahsan: Kami Minta Maaf

Setelah kalah, lanjutnya, Tim Indonesia harus bersiap lagi. Berlatih lebih keras lagi agar dua tahun mendatang Indonesia bisa rebut lagi Piala Thomas.

Dua tahun lagi, Herry akan mempersiapkan pemain-pemain muda untuk menghadapi kejuaraan beregu putra paling bergengsi ini. “Pemain muda sudah sepantasnya akan tampil di 2024. Mereka akan saya matangkan agar siap tampil di Piala Thomas 2024,” sebut Herry.  [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.