Dark/Light Mode

Piala Thomas 2022

Indonesia Keok 0-2 Lawan India, Ahsan: Kami Minta Maaf

Minggu, 15 Mei 2022 16:33 WIB
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan. (Foto : PBSI)
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan  Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India setelah dipaksa bermain rubberset  di Impact Arena, Minggu, (15/5).

Di awal  pertandingan Kevin/Ahsan mampu unggul 11-10 saat masuk interval. Tapi Rankireddy/Shetty mencoba bangkit. Mereka dengan gigih  mengejar ketinggalannya.  

Sempat menipiskan ketinggalan menjadi 16-18, tapi kedua harus mengakui kehebatan Kevin/Ahsan 21-18. 

Baca juga : Indonesia Siap Gilas India

Game kedua Rankireddy/Shetty tampil lebih pintar dan mampu  unggul di interval  11-7. Tapi Kevin/Ahsan mampu bangkit. Mereka bisa menyusul untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Rankireddy/Shetty tidak memberikan kesempatan kepada Kevin/Ahsan untuk mendulang poin. Pasangan India itu mampu menutup game ini dengan kemenangan 23-21.

Dipaksa rubber game Kevin/Ahsan sempat goyah. Mereka tertinggal 11-9 ketika masuk interval. Dan kembali keduanya balik unggul 16-13. Memasuki poin kritis, pertandingan semakin menegangkan. Rankireddy/Shetty memberikan perlawanan sengit, memepet perolehan poin menjadi 18-18. 

Pada akhirnya Kevin/Ahsan kembali harus mengakui keunggulang Rankireddy/Shetty, dengan 21-19.

Baca juga : Salip Malaysia, Tim Indonesia Rangking 2 Di Klasemen Sementara SEA Games

"Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodar Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan," ujar Ahsan.

"Saya dan Kevin sudah berjuang maksimal, tetapi hasilnya kalah. Masih ada kesempatan bagi teman-teman yang lain semoga bisa ambil poin dan Indonesia menang," tambahnya.

Sementara itu Kevin Sanjaya mengatakan di  gim kedua, saat unggul 19-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. "Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri," jelasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.