Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Satu tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar bakal diperebutkan antara Wales dan Ukraina pada babak playoff yang akan berlangsung di Cardiff City Stadium, Inggris, malam nanti. Pemenang laga ini akan gabung ke grup B bersama Inggris, Amerika Serikat dan Iran.
Ukraina berhasil melaju ke final playoff Piala Dunia 2022 dan akan berjumpa dengan Wales, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Skotlandia dengan skor 3-1. Kemenangan dan kelolosan mereka tentu saja menjadi motivasi tinggi bagi Ukraina seiring masih terjadinya perang di negara tersebut. Apalagi jika benar-benar lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, warga Ukraina pastinya bakal bahagia dan kegirangan.
Tapi apakah Ukraina bisa kalahkan Wales? Jawabannya tentu bisa. Tapi, bukan perkara mudah untuk mewujudkan kemenangan. Sebab, Ukraina di atas kertas kalah level, karena sang calon lawan berada di peringkat 18 ranking FIFA.
Baca juga : Jadi Panelis Di WEF Davos, Bahlil Minta Dunia Adil Hitung Nilai Karbon
Apalagi, salah satu pemain terbaik Wales, Gareth Bale hingga kini masih memberi kontribusi banyak di tim nasional. Salah satunya saat mencetak dua gol kemenangan di semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia 2022, saat Wales menang atas Austria dengan skor tipis 2-1. Tapi, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu, hampir semua negara mendukung Ukraina.
Dunia berharap Ukraina bisa lolos walau kondisi negaranya tengah amburadul pasca diinvansi Rusia. Salah satu bentuknya adalah ketika Maret lalu, Ukraina meminta laga playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa ini diundur. Yang kemudian disetujui Skotlandia maupun Wales.
Oleh sebab itu, kesuksesan di laga ini bisa menjadi pendorong semangat bagi para pemain Ukraina untuk memberi kebahagian kepada seluruh warga yang telah menghadapi kesulitan dan kesedihan selama lima bulan terakhir.
Baca juga : Dubes AS Jalin Kerja Sama Dukung Folu Net Sink
Banyak pemain bahkan sudah lama turut merasakan kesedihan, dan tidak mampu menahan emosi sejak adanya invasi itu. Beberapa di antara mereka bahkan sampai harus mengambil cuti dari klub pada Februari dan Maret.
Salah satu pemain paling emosional adalah bek Oleksandr Zinchenko. Dia menangis saat konferensi pers sebelum pertandingan melawan Skotlandia, dan menerima tepuk tangan meriah dari ruang pers saat dia pergi.
Meski demikian, laga ini diprediksi tetap akan berjalan karena kedua tim akan bertempur habis- habisan, demi meraih tiket untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga : Malam Ini, Carlos Sainz Pede Juara Di Kampung Halaman
Jika salah satu dari mereka keluar sebagai pemenang, otomatis akan tergabung di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Iran di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
