Dark/Light Mode

Runner Up Putaran 2, Alvin Bahar Atur Strategi di Seri Berikutnya

Selasa, 9 Juli 2019 16:37 WIB
Pembalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar (kiri/baju merah). (Foto: Istimewa).
Pembalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar (kiri/baju merah). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Putaran Ke-2 Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2019 di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/7) berjalan mulus.

Pembalap senior Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar mengaku tetap menyimpan ambisi meraih posisi pertama. Sayangnya, ambisi Alvin masih terkendala dan ambassador pabrikan Honda ini tetap harus puas di posisi runner up di belakang Haridarma Manoppo (TTI) yang finish dengan waktu lebih cepat 0,741 detik dari Alvin sepanjang 12 lap di kelas bergengsi Indonesia Touring Car Race (ITCR Max).

Pembalap TTI lain, Demas Agil menyusul di posisi ketiga dan putra sulung Alvin, Avila Bahar finis keempat di belakang Demas. Alvin yang merupakan juara nasional tujuh kali ini menyatakan kalau lawan memang berat.

Baca juga : Ungguli Barito Putera, Garuda Muda Makin Atur Strategi

Tapi, kebanyakan publik melihat dua pembalap TTI, Haridarma dan Demas yang menjadi rival terberat.

"Sesungguhnya bukan duo TTI itu yang menjadi lawan terberat. Tapi, musuh utama itu hustru anak saya sendiri, Avila," cerita Alvin. Apalagi, menurut Alvin di putaran berikut, tim yang menaungi putranya, Avila Bahar punya rencana upgrade besar-besaran.

Artinya, di atas kertas tentu saja mobil Avila performannya akan lebih ketimbang pacuan Honda Jazz Alvin.

Baca juga : Punya 2 Menteri Perempuan Terbaik Dunia, Menlu Arab Saudi Bilang Jokowi Beruntung

Lantas, bagaimana teori di lintasan jika ia harus bersaing dengan putra kandungnya? "Sesungguhnya tak ada beda bersaing dengan anak dan pembalap lain di lintasan. Tapi gak ada cerita untuk mengalah atau anak mengalah kepada saya karena kami kan timnya beda dan kami punya agenda masing-masing dengan tim," papar Alvin.

Menurut Alvin kepada media usai lomba, orang boleh bilang lawan terberat Honda adalah duo TTI Haridarma dan Demas. Tapi, Alvin sendiri sudah membuktikan bisa menahan salah satu pembalap TTI, Demas di seri ini dengan kondisi mobil yang sangat pas-pasan.

Alvin mengaku sejak latihan Jumat memang sudah mencoba mesin racikan baru, tapi ia dan tim pun tak Begitu optimistis karena masih saja ada kendala pada settingan mesin baru itu.

Baca juga : Terbukti Sukses, Amran Minta Sejumlah Program Strategis Dipertahankan 

"Kami memang tak terlalu berharap banyak untuk bisa mendapat posisi pertama. Artinya, faktor keberuntungan lah yang lebih kami harapkan," jelas Alvin.

Tapi, Alvin mengatakan, di seri selanjutnya ia menyimpan asa lebih lantaran tim sudah memutuskan untuk kembali ke settingan pertama yang lebih maksimal. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.