Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso sudah lempar handuk dalam perebutan juara MotoGP 2019. Bukan karena superioritas Marc Marquez, tetapi karena tim Ducati yang dianggap kurang oke menyiapkan tunggangannya.
“Dua balapan terakhir sayangnya mengungkapkan jarak antara kami dengan lawan. Tak banyak yang bisa dikatakan, kami belum kompetitif seperti yang kami inginkan,” ujarnya dikutip motorsport.
Baca juga : Lorenzo Mau Pensiun Dini
Dovi curhat kepada media begitu sulitnya berkompetisi dengan menunggangi Ducati. Dia meminta timnya fokus, agar terbebas dari masalah saat belok di tikungan. Jika itu tak beres, katanya, tak perlu lagi bicara gelar juara MotoGP.
“Kami masih terlalu lambat di tengah-tengan tikungan. Tim lain juga sudah memperbaiki diri dan kami masih tertinggal dalam hal belok,” sesalnya.
Baca juga : Rossi Mau Buang Sial di GP Jerman
Dovi mengatakan masalah yang diungkapkannya saat ini hampir sama dengan apa yang dikeluhkannya empat tahun lalu. Kondisi menjadi tidak bagus karena lawan juga lebih maju. Kondisi ini juga dibenarkan Danilo Petrucci. Rekan Dovi di Ducati itu heran karena mereka kehilangan 0,5 detik setiap lap dibandingkan Marquez.
Nyatanya, selain urusan motor, Marc Marquez secara matematika sudah jauh unggul. Pebalap Repsol Honda itu unggul 58 poin dari Dovizioso. Dovi kesulitan meraih podium, di Jerman, Dia hanya finis di posisi kelima di belakang rekannya Danilo Petrucci. Sedangkan di Assen Belanda, dia meraih posisi empat. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
