Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Meski dalam posisi menganggur, Jose Mourinho menolak tawaran dana segar sebesar 100 juta Euro atau Rp 1,5 triliun dari klub Cina, Guangzhou Evergrande. Dia ngotot ingin berkarir di daratan Eropa meski hingga kini belum ada klub yang berniat meminangnya sebagai pelatih.
Dilaporkan Sky Sport, belum lama ini mantan pelatih Manchester United dan Chelsea itu dikabarkan menggelar pertemuan dengan Xu Jiayin, miliarder dan juga bos dari grup Evergrande di London pada April lalu.
Baca juga : RI Jadi Tuan Rumah Final PUBG Mobile Asia Tenggara
Pertemuan yang diyakini terkait kepindahan Mou-julukan Jose Mourinho itu tertangkap kamera dan sempat viral. Hanya, pertemuan tersebut rupanya tidak menemui kesepakatan. Pelatih asal Portugal itu memilih melanjutkan kariernya di Eropa, melatih klub top dan menargetkan gelar Liga Champions ketiga serta sembilan gelar liga di negara berbeda.
Padahal, andai Mourinho menerima tawaran tersebut, dia bakal menyandang sebagai pelatih termahal pertama di dunia. Sebab, selain mendapat uang sebesar Rp 1,5 triliun dari Guangzhou Evergrande, pihak klub Liga Super China tersebut bersedia membayar gaji sebesar 28 juta Pound atau Rp 439 miliar per tahun plus bonus.
Baca juga : Soal Guru Asing, Menko Puan Masih Bungkam Nama Negaranya
Tak hanya itu, pihak klub juga memberi kebebasan kepada Mourinho untuk menentukan durasi dari tawaran kontrak tersebut. Namun, meski berakhir dengan penolakan, pertemuan dengan Jiayin adalah sinyal bagus bagi karir Mourinho kedepan. Apalagi tak ada lagi klub elit Eropa yang berminat meminangnya lagi.
Sebelum adanya pertemuan ini, Mourinho sempat direkomendasikan Cristiano Ronaldo untuk melatih Juventus. Namun Juventus tak sanggup membayar gajinya sehingga enggan merekrutnya. Untuk diketahui salah satu pelatih yang sudah merapat ke China yaitu Rafael Benitez, yang kini telah bergabung dengan Dalian Yifang. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
