Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Piala Dunia Qatar

Jadi Underdog Bukan Penghalang Bagi Kanguru

Jumat, 8 Juli 2022 05:25 WIB
Timnas Australia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. (Foto : Ist)
Timnas Australia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Australia memastikan diri tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Tim berjulukan Socceroos itu lolos berkat kemenangannya melawan Peru di final playoff interkontinental.

Tim Kanguru ini menjadi negara ke-31 yang akan bertanding di Piala Dunia 2022 Qatar yang dimulai November mendatang. Sebelumnya, ada lima wakil lain dari benua Asia sebelum Australia. Yakni, tuan rumah Qatar, Jepang, Iran, Korea Selatan dan Arab Saudi.

Australia berpartisipasi di Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya pada tahun 1974, tetapi gagal melewati babak pertama. Dengan lolosnya ke Piala Dunia 2022 Qatar, Australia lolos untuk keenam kalinya di ajang kompetisi pertandingan sepak bola dunia itu.

Sebelumnya, The Socceroos lolos ke putaran final edisi 1974, 2006, 2010, 2014, dan 2018. Artinya, Qatar merupakan penampilan kelima mereka secara beruntun di Piala Dunia. Tim ini berada di Grup D bersama Prancis, Denmark dan Tunisia.

Baca juga : Pochettino Pengangguran

Prancis adalah tim peringkat ketiga dunia dan merupakan juara bertahan, sementara Denmark ranking 11 dan semifinalis Euro 2020. Tunisia mengisi pos ke-35 dunia, sementara Australia ada di posisi ke-42, menjadikan Socceroos tim underdog di grup ini.

Grup itu juga mengingatkan Australia pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Saat itu, Australia tergabung dengan Prancis dan Denmark, juga Peru. Mereka gagal meraih kemenangan, dan hanya memetik sekali imbang dan 2 kali kalah, hingga akhirnya finish di posisi buncit.

Perjalananan Socceroos di Piala Dunia 2022 terhitung berat. Skuad Graham Arnold ini mencatat, bahwa dari 20 pertandingan kualifikasi Australia, 16 dimainkan jauh dari rumah, sebagian besar karena pandemi Covid-19.

Australia sebenarnya memulai awal yang baik di grup kualifikasi konfederasi Asia, tapi mereka tertinggal di belakang Arab Saudi dan Jepang, setelah beberapa hasil imbang penting melawan tim yang lebih lemah.

Baca juga : Sandiaga Uno Beri Alat Ukir Untuk Pengrajin Saluang dan Bansi Di Pariangan

Socceroos lalu finish ketiga di babak penyisihan grup dan menang 2-1 atas Uni Emirat Arab di playoff Asia untuk bertemu peringkat kelima kualifikasi Amerika Selatan, Peru. Setelah 120 menit bermain tanpa gol di playoff kontinental, Australia menang dramatis lewat adu penalti 5-4. Australia mempercayakan Graham Arnold sebagai pelatih.

Juru taktik kelahiran Sydney ini mengawali karier kepelatihannya di usia cukup muda, 26 tahun, saat menjadi pemain-pelatih di Sydney United (1989-1990). Namun, dia baru benar-benar menjadi pelatih utuh ketika ditunjuk menangani Northen Spirit pada 1998.

Setelah dua tahun, dia mendapat kepercayaan sebagai asisten, lalu caretaker Timnas Australia. Sempat kembali melatih klub (Vegalta Sendai dan Sydney FC), Graham panggil untuk menduduki jabatan pelatih Timnas Australia setelah Piala Dunia 2018.

Selama empat tahun menukangi Socceroos, pelatih yang kini berusia 58 tahun ini punya persentase kemenangan sebesar 61,29 persen, hasil dari 19 kali menang, 6 imbang, dan 6 kalah. Di lapangan rumput, nama Awer Mabil diprediksi akan mampu mencuri perhatian di Qatar.

Baca juga : Serang Pecah Kongsi!

Pemain ini menjadi perbincangan setelah menjadi algojo terakhir Australia saat menang atas Peru. Mabil dan keluarganya merupakan pengungsi asal Sudan yang mencari kehidupan lebih baik di Australia dan dia membuktikan bisa berkontribusi untuk negara ini.

Pemain berusia 23 tahun ini bermain untuk klub Turki, Kasimpasa, dan telah mencetak dua gol untuk Australia sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2022.

Selain di Kasampasa, dia juga sempat memperkuat klub Denmark, FC Midtjylland dan klub Portugal, Pacos de Ferreira. Piala Dunia 2022 merupakan Piala Dunia keenam yang diikuti Australia setelah 1974, 2006, 2010, 2014, dan 2018. Sejauh ini, prestasi terbaik Socceroos hanya sampai fase 16 besar yang mereka raih pada Piala Dunia di Jerman, 16 tahun silam. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.