Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Beri Kuliah Umum, Menpora Paparkan Problem Olahraga Nasional

Selasa, 23 Agustus 2022 17:49 WIB
Menpora Zainudin Amali saat memberi Kuliah Umum di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin (FH UNHAS) Makassar, Selasa (23/8) di Baruga Prof. DR. H Baharuddin Lopa. (Foto : kemenpora)
Menpora Zainudin Amali saat memberi Kuliah Umum di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin (FH UNHAS) Makassar, Selasa (23/8) di Baruga Prof. DR. H Baharuddin Lopa. (Foto : kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali mengatakan ada beberapa permasalahan yang menghambat prestasi olahraga nasional. Masalah itu pulang yang tengah diselesaikan demi melonjaknya prestasi olahraga Indonesia di masa depan.

Hal itu disampaikan Zainudin Amali kepada mahasiswa pada acara Kuliah Umum di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin (FH UNHAS) Makassar, Selasa (23/8) di Baruga Prof. DR. H Baharuddin Lopa.

Beberapa masalah yang dihadapi antara lain, partisipasi dan kebugaran jasmani masyarakat berolahraga masih rendah, prasarana dan sarana olahraga masih terbatas dan belum memenuhi standar, sistem pembinaan olahraga prestasi belum dikembangkan dan dilakukan secara sistematis, terencana, berjenjang dan berkelanjutan. 

Baca juga : Pos Indonesia Siapkan Program Strategis Transformasi dan Inovasi

Kemudian, manajemen kompetisi belum berjenjang, rutin, berkelanjutan dan tidak sesuai dengan kelompok usia serta karakteristik cabang olahraga. Tenaga keolahragaan belum memenuhi secara kuantitas dan kualitas (lisensi Federasi Internasional).

Menpora menuturkan ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam memajukan olahraga nasional. Pertama tingkatkan budaya olahraga di masyarakat, sebab talenta, bibit-bibit muda dari masyarakat.

"Mari kita tingkatkan olahraga di kalangan masyarakat, karena banyak talenta-talenta, bibit-bibit muda yang sehat. Dan itu semua tercantum dalam DBON," ucapnya.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Menpora Raih Gelar Profesor Kehormatan dari Unnes

Disamping itu,  Menpora Amali juga mengatakan  tidak ada jalan pintas dalam meraih prestasi. Ia pun mengutip pernyataan seorang pakar dan guru besar Anders Ericsson yang menyebutkan dibutuhkan waktu minimum 10 tahun atau 10.000 jam latihan untuk mengantarkan atlet menuju podium internasional.

Oleh karena itu, pembinaan atlet jangka panjang merupakan kunci untuk meraih prestasi di tingkat dunia dan itu merupakan sebuah investasi. 

"Hanya ada dua peristiwa di mana lagu Indonesia Raya dan bendera Merah Putih dikibarkan yakni, ketika kunjungan Presiden atau kepala negara ke luar negeri dan yang kedua ketika atlet kita mendapatkan prestasi medali emas. Jadi olahraga ini merupakan upaya kita untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa,” ucapnya. 

Baca juga : Bikin Reuni Para Menko Perekonomian, Airlangga Banjir Pujian

Acara tersebut juga dihadiri Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Prof Faisal Abdullah, dan Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.