Dark/Light Mode

Berhasil Taklukkan Pasangan Jepang, Ahsan dan Hendra Melaju ke Final Indonesia Open

Sabtu, 20 Juli 2019 14:59 WIB
Ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. (Foto: Istimewa).
Ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil melaju ke final nomor ganda putra Indonesia Open 2019.

Setelah berhadapan dengan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam babak semifinal yang digelar di Istora Senayan, Sabtu (20/7) siang, pasangan nomor 4 dunia itu menang 17-21, 21-19, 21-17.

Bagi Ahsan dan Hendra ini adalah kemenangan pertama mereka atas Hoki/Kobayashi karena pertemuan ini sendiri memang pertemuan perdana kedua pasangan.

Di final nanti Ahsan dan Hendra akan menghadapi pemenang antara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Baca juga : Bawa Rombongan 10 Menteri dan Pengusaha, Pangeran UEA Bakal Kunjungi Indonesia

Lagu-lagu kebangsaan Indonesia dikumandangkan para suporter Indonesia untuk menyemarakkan Istora Senayan. Dukungan seperti itulah yang mengawali langkah Ahsan dan Hendra di babak semifinal Indonesia Open ini.

Hasilnya langsung terlihat sejak awal di mana pasangan Jepang, Hoki dan Kobayashi, membuat kesalahan yang berujung poin bagi ganda tuan rumah.

Meski demikian, Hoki dan Kobayashi langsung menyadari bahwa mereka tidak bisa terus-terusan berbuat demikian. Kompatriot mereka, Hiroyuku Endo dan Yuta Watanabe, sebelumnya gagal menaklukkan atmosfer Istora dan akhirnya kalah.

Dibantu dua kesalahan beruntun yang dilakukan Ahsan, dengan cepat mereka mampu membukukan enam angka untuk meninggalkan lawannya di skor 6-3.

Baca juga : PLN Berhasil Memanfaatkan Pasar Modal Internasional

Di bagian pertama gim pertama ini kesalahan memang menjadi sumber poin utama bagi kedua pasangan.

Berkat kesalahan-kesalahan tersebut, skor berubah cepat. Dari 6-3 tadi, tak sampai sepuluh menit kemudian pasangan Jepang berhasil mencapai interval dengan keunggulan 11-6. Lagi-lagi, kesalahan Ahsan yang membuat mereka dengan mudah mendulang angka.

Setelah Ahsan dan Hendra bangkit untuk mencuri dua poin. Akan tetapi, respons cepat lagi-lagi ditunjukkan Hoki dan Kobayashi. Mereka mampu menekan Ahsan dan Hendra dan menempatkan shuttlecock di lokasi yang sulit untuk dikembalikan.

Hasilnya, Hoki dan Kobayashi berhasil menjauhkan keunggulan menjadi 16-9. Tak mau dipermalukan di depan publik sendiri, Ahsan dan Hendra lantas mengaktifkan mode ofensifnya.

Baca juga : Mulai 2020, Yacht dan Cruise Dilarang Masuk Taman Nasional Komodo

Mereka melancarkan berbagai smes dan dropshot untuk menyiksa lawannya. Cara ini pun terbukti efektif untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 12-16.

Sayangnya, usaha-usaha itu kemudian menjadi sia-sia karena beragam eror yang dibuat oleh Ahsan dan Hendra sendiri. Walaupun mampu menambah perolehan angka menjadi 17, mereka gagal membendung laju pasangan Jepang yang akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-17 setelah Hendra gagal mengembalikan shuttlecock.

Pada awal set kedua, setelah menerima instruksi dari pelatih Herry IP, Ahsan dan Hendra memulai laga dengan lebih baik. Inisiatif serangan mereka ambil dan dari sana mereka bisa unggul 4-2 dengan cepat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.