Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Thomas Tuchel sebagai salah satu pelatih top di daratan Eropa, tidak luntur, walau baru saja dipecat Chelsea. Pria asal Jerman itu tetap diidolakan sejumlah klub elite.
Salah satunya, klub asal negara asalnya, Bayern Munchen. Saat ini, kabarnya Tuchel menjadi favorit jadi pelatih Munchen menggantikan posisi Julian Nagelsmann, seandainya dipecat dari Bayern Munchen.
Dua pekan lalu, Tuchel secara mengejutkan mendapat surat pemecatan dari Chelsea usai tim asuhannya, menelan kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di ajang Liga Champions.
Baca juga : Selangkah Lagi, Citra Febrianti Bakal Raih Medali Perak Olimpiade London
Kekalahan di Kroasia menjadi puncak inkonsistensi Chelsea di awal musim 2022/2023 ini. Hal ini sangat ironis jika melihat fakta bahwa The Blues merupakan klub yang paling boros di bursa transfer musim panas kemarin.
Di sisi lain, Nagelsmann bersama Bayern Munchen juga mengawali musim dengan kurang meyakinkan. Sejauh ini Die Roten masih tercecer di peringkat lima klasemen Bundesliga.
Pekan lalu, Bayern sempat mengalahkan Barcelona 2-0 di Liga Champions. Namun, setelah itu Sadio Mane cs malah dipaksa menyerah 0-1 oleh Augsburg. Hal ini menunjukkan betapa inkonsistensinya performa Bayern.
Baca juga : Diundang PBB, Bukti Kinerja Kepala BNPT Moncer
Meski musim masih cukup lama, akan tetapi hasil-hasil negatif di awal ini kabarnya membuat lampu alarm di kubu Bayern Munchen mulai menyala dan posisi Nagelsmann pun bisa saja digoyang.
Media Jerman, Bild menilai, kubu Bayern saat ini tengah serius mempertimbangkan untuk memecat Nagelsmann. Satu hal yang menjadi penyebab adalah karena kini Tuchel sudah tersedia di pasaran.
Sementara Mundo Deportivo mengklaim, bahwa Tuchel bisa menjadi pilihan mudah bagi Bayern jika akhirnya mereka melengserkan Nagelsmann. Meski demikian, sejauh ini Bayern masih memberi dukungan penuh bagi sang der trainer.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
