Spanyol Vs Swiss, La Furia Roja Ngarep Jadi Raja

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Spanyol berambisi memperkokoh posisinya di puncak klasemen Grup A2 UEFA Nations League 2022/2023. Minggu (24/9) dini hari nanti, La Furia Roja – julukan Spanyol akan menghadapi Swiss di Stadion La Romareda.

Kemenangan akan memastikan Spanyol lolos ke babak selanjutnya. Spanyol dan Swiss adalah dua tim yang memiliki pemain mengesankan di skuadnya, dan sama-sama berambisi memenangkan UEFA Nations League ini.

Swiss berada di dasar Grup 2 UEFA Nations League 2022/2023, dan berharap bisa bangkit untuk mencapai sistem gugur. Swiss mengejutkan Portugal dengan kemenangan 1-0 pada bulan Juni tahun ini dan akan berusaha untuk mencapai hasil yang sama dalam UEFA Nations League ini.

Di sisi lain, Spanyol berada di puncak Grup A2 UEFA Nations League 2022/2023, dan tampil impresif di bawah asuhan Luis Enrique. La Furia Roja mengalahkan Timnas Republik Ceko dengan selisih 2-0 di pertandingan sebelumnya, dan akan percaya diri menjelang pertandingan ini.

Baca juga : Kepatil Covid, Tim Panser Tanpa Duo Bintang Munchen

Tim Matador memiliki rekor luar biasa melawan Swiss, dan telah memenangkan 18 dari 24 pertandingan yang telah dimainkan antara kedua tim. Pemain Spanyol seperti Nico Williams yang telah dimasukkan dalam skuad.

Kemudian, Pedri dan Gavi telah memainkan beberapa pertandingan sejauh tahun ini. Timnas Spanyol memiliki skuad yang mengesankan yang mereka miliki dan akan bertekad untuk menemukan sebelas terbaik mereka menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Alvaro Morata akan memimpin lini depan dan perlu membuktikan keberaniannya menghadapi Swiss yang memiliki skuad yang kuat saat ini. Pelath Spanyol, Luis Enrique berharap ketajaman dalam penampilan debut Borja Iglesias pada saat menghadapi Swiss.

Pemain Real Betis itu diharapkan menjadi jawaban atas persoalan krisis lini depan La Roja beberapa tahun terakhir. Beberapa pekan sebelum Piala Dunia Qatar 2022, Spanyol masih mencari striker yang bisa menjadi andalan.

Baca juga : Hasil UEFA Nations League: Prancis, Belanda Dan Belgia Cemerlang

Era kejayaan La Roja yang memiliki David Villa yang menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, serta Fernando Torres Piala Eropa 2012 sudah berakhir.

Sejak saat itu, Spanyol gagal meraih trofi mayor dengan persoalan di lini depan. Spanyol mencoba formasi 4-6-0 tanpa striker murni di tahun-tahun berikutnya, menggunakan pemain seperti Ferran Torres sebagai false nine, atau pemain kelahiran Brasil Diego Costa namun gagal.

Para penggemar mendambakan gol-gol dari Villa dan Torres, atau bahkan duo ikon Spanyol Raul Gonzalez dan Fernando Morientes. Kendati demikian, ada nama Borja Iglesias yang diharapkan menjadi tumpuan di lini depan La Roja.

Pesepak bola berusia 29 tahun itu sebelumnya jarang diketahui banyak orang karena tak bermain di tim top La Liga. Kini, Iglesias bermain di Real Betis. Musim ini penampilan Iglesias cukup gemilang.

Baca juga : Dinamit Usung Wajib Menang

Pemain yang dijuluki Si Panda itu dalam enam pertandingan di Liga Spanyol mampu mencetak enam gol, selisih dua gol saja dengan Robert Lewandowski dalam deretan top skor sementara La Liga 2022-2023. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.