Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Walikota Malang Lakukan Trauma Healing Korban Tragedi Kanjuruhan
Kamis, 13 Oktober 2022 11:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Malang, bergerak aktif melakukan layananTrauma healing untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Walikota Malang Sutiaji mengatakan telah menggandeng perguruan tinggi di wilayahnya untuk pelayanan trauma healing tersebut.
Dia menjelaskan tragedi yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam, tidak hanya menelan korban jiwa 132 orang, dan raturan lainnya yang luka-luka. Tapi banyak korban yang terguncang psikisnya.Sutiaji mengaku sudah mendapatkan laporan dari crisis center yang didirikan di Balaikota Malang terkait hal ini.
Baca juga : Sampai Hari Ini, Tragedi Kanjuruhan Renggut 132 Nyawa
“Trauma healing sudah kami siapkan. Rata-rata korban yang kami tahu kondisi psikisnya terganggu. Ada yang tiba-tiba marah, tiba-tiba menangis, terdiam, tidak mau makan. Untuk hal ini kami bekerja sama dengan perguruan tinggi,” kata Sutiaji.
Setelah menggandeng perguruan tinggi yang punya ahli psikologi, Sutiaji menjelaskan langkah-langkah trauma healing yang dilakukan Pemkot Malang. Secara teknis, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Malang.
Baca juga : Undang Psikolog, Skuad Singo Edan Jalani Trauma Healing
Bahkan, trauma healing itu bukan cuma diberikan kepada korban yang selamat saja. Pihak keluarga yang kehilangan anggotanya yang meninggal dalam tragedi itu juga akan mendapatkan pelayanan.
“Kami datangi mereka, penanggung jawabnya Dinkes, karena di sana tupoksinya di penyakit tidak menular. Kami akan lakukan ini terus-menerus. Kami akan lakukan kunjungan, baik yang sakit, orang-orang yang selamat, dan keluarga yang ditinggal mati,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya