Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sampai Hari Ini, Tragedi Kanjuruhan Renggut 132 Nyawa

Selasa, 11 Oktober 2022 18:39 WIB
Sampai Hari Ini, Tragedi Kanjuruhan Renggut 132 Nyawa

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah 1 orang menjadi 132 , setelah RSUD Saiful Anwar Kota Malang melaporkan pasien rawat inap bernama Helen Prisela menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (11/10) pukul 14.25 WIB.

Dokter Spesialis Anastesi Konsultan ICU dr Arie Zainul Fatoni mengungkap, korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 10 hari pasca tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

Baca juga : Hari Ini 5 Tersangka Kanjuruhan Kembali Diperiksa, Polri: Dirut LIB Besok

"Kami ucapkan belasungkawa atas meninggalnya Helen Prisela pukul 14.25 WIB, karena mengalami oksigenasi ke paru-parunya sangat jelek. Sehingga  mengalami gagal napas akut," kata dr. Arie seperti dikutip ANTARA, Selasa (11/10).

Dia menjelaskan, gagal napas akut tersebut disebabkan oleh cedera di luar paru-paru, akibat sejumlah trauma. Ini mengakibatkan komplikasi berupa cedera paru-paru.

Baca juga : Gas Air Mata Yang Ditembakkan Polisi Ternyata Basi

"Sejak masuk sudah dalam kondisi agak kritis. Namun, dalam perjalanannya, terjadi perburukan. Ketika masuk sudah multi trauma, kemudian ada pendarahan di organ dalam," jelas dr. Arie.

Berdasarkan informasi, Helen (20) merupakan warga Dusun Banjar Patoman RT 2 RW 4 Desa Amandanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca juga : Di Pintu 13, Penonton Pingsan, Terinjak-injak, Meregang Nyawa

Saat ini, Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Saiful Anwar masih merawat lima orang korban tragedi Kanjuruhan. Di High Care Unit (HCU), ada empat orang korban.

"Dua di antaranya akan melaksanakan operasi, namun kami pastikan kondisinya stabil dulu," tutur dr. Arie. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.