Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kejar Prestasi, Okto Dukung PRSI Pake Pola Promdeg

Selasa, 18 Oktober 2022 20:48 WIB
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (Foto : ist)
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menanggapi promosi-degradasi (promdeg) pemusatan latihan nasional (pelatnas) renang yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).

Raja Sapta Oktohari mengatakan sangat menghargai keputusan PRSI dan meminta mereka dapat lebih serius mempersiapkan atlet menghadapi agenda multievent ke depan.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menilai promosi-degradasi (promdeg) merupakan hal yang biasa dilakukan induk organisasi (PP/PB). Merujuk Surat Keputusan PB PRSI No 14 Tahun 2022 tentang Penunjukkan Atlet, Pelatih, Tim Manajer, official Tahun 2022. 

Baca juga : Berdikari Dukung Keamanan Pasokan Pangan Di Jabar

Dalam surat tersebut, perenang senior seperti I Gede Siman Sudartawa, Glenn  Viktor, hingga Fadlan Prawira terdegradasi. Namun, PRSI masih tetap mempertahankan beberapa wajah lama, di antaranya Farrell Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani.

Kebijakan tersebut diambil PRSI berdasarkan arahan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) merujuk pada rencana aksi prestasi Merah Putih menuju Olimpiade 2032 Brisbane.

“Kami menghormati kebijakan federasi, dalam hal ini PRSI. Kami menginformasikan renang adalah cabor yang diandalkan, kini tak sebatas di SEA Games tapi juga ditargetkan di Olimpiade. NOC Indonesia telah memberikan support berupa direct Communication kepada FINA (International Federation of Aquatic)  untuk memberikan dukungan kepelatihan, seperti coaching clinic dan program training camp untuk atlet. Sekarang bola ada di PRSI,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Baca juga : Sejahterakan Petani, Kementan Dukung Pengembangan Cabai Paku

Okto menyadari, tantangan yang dihadapi PRSI tidak mudah. Baik menyiapkan prestasi jangka panjang hingga jangka pendek. Untuk 2023, setidaknya ada beberapa agenda multievent yang harus diperhatikan PRSI, mulai SEA Games 2023 Kamboja (5-17 Mei), ANOC World Beach Games Bali (5-12 Agustus), serta Asian Games 2022 Hangzhou yang ditunda menjadi 23 September-8 Oktober. 

“Kami menyadari tantangan PRSI tidak mudah, terlebih cabor ini juga menjadi andalan di SEA Games dan juga diproyeksikan medali di Olimpiade 2032. NOC meminta keseriusan PRSI dalam mempersiapkan atletnya menghadapi sejumlah agenda-agenda multievent tersebut,” kata Okto.

Sementara itu, Wisnu Wardhana selaku Manajer Pelatnas Renang Tim Indonesia menjelaskan, keputusan yang diambil PRSI adalah cara untuk merealisasikan raihan medali Olimpiade tahap 3 periode 2029-2032, di mana pemerintah menargetkan 8-14 medali emas dan masuk 10 besar dan meloloskan 450 atlet ke Olimpiade 2032. 

Baca juga : Cari Pacar, Pasang Reklame

Harapan tersebut diberikan kepada beberapa cabor yakni bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, dayung, senam artistik, renang, hingga pencak silat apabila dipertandingkan di Olimpiade.
  
"Sesuai dengan tujuan program DBON dan juga PPON mereka menyampaikan komposisi 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Kami kombinasi untuk mendukung program pemerintah," ujar Wisnu Wardhana, Manajer Pelatnas Renang Tim Indonesia, sebagaimana pernyataan resmi dalam rilis PRSI.

Wisnu merangkan untuk atlet senior, seperti Siman, Glenn dan Fadlan tetap berpeluang tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Sebab PRSI membuka kesempatan tersebut melalui seleksi nasional pada Februari sesuai masukan teknis dari pelatih kepala Michael Piper.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.