Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasca Kalah 0-2 Dari Maroko

Belgia Pecah Kongsi

Selasa, 29 November 2022 07:00 WIB
Jan Vertonghen. (Foto: Net).
Jan Vertonghen. (Foto: Net).

RM.id  Rakyat Merdeka - Internal Timnas Belgia dikabarkan pecah kongsi, pasca kalah 0-2 dari Maroko pada matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (27/11) malan lalu.

Pecah kongsi itu diketahui berdasarkan komentar pemain senior Timnas Belgia, Jan Vertonghen, yang menyindir Kevin De Bruyne dan Eden Hazard, usai laga. Selain itu, pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez kabarnya juga dibuat kecewa dengan pernyataan Kevin De Bruyne.

Dia menyebut skuad Timnas Belgia sudah terlalu tua untuk bersaing pada Piala Dunia 2022 Qatar, dan seolah mengkritik level pemain-pemain muda Timnas Belgia saat ini yang berada di bawah rata-rata. Pernyataan semacam itu disampaikan De Bruyne jelang pertandingan Belgia vs Maroko.

Baca juga : Maroko 2-0 Belgia, Tendangan Bola Mati Bikin Keki

“Kami tidak memiliki peluang untuk menjadi juara di 2018. Tapi di Piala Dunia 2022 ini, kami punya skuad bagus, tapi sudah terlalu tua,” kata De Bruyne seperti dikutip dari The Guardian, kemarin.

“Di Qatar kami kehilangan banyak pemain kunci. Tapi, walau penggantinya pemain baru dan bagus, level mereka masih di bawah pemain Piala Dunia 2018. Belgia sekarang hanya jadi tim pelengkap Piala Dunia,” ucap De Bruyne.

Eden Hazard juga menyinggung kualitas pemain Timnas Belgia jelang pertandingan kontra Maroko. Bedanya, Eden Hazard selaku Kapten Timnas Belgia secara khusus mengkritik kualitas lini belakang timnya. “Bek kami bukan yang tercepat (di Piala Dunia 2022). Mereka tahu itu,” kata Hazard dikutip dari Metro.

Baca juga : Vlaar Jagokan Belanda Juara Piala Dunia

Komentar Hazard dan De Bruyne itulah yang kemudian membuat Vertonghen bereaksi negatif setelah Belgia kalah 0-2 dari Maroko. Vertonghen mengakui, kinerja lini belakang Timnas Belgia pada laga kontra Maroko tidak bagus.

Tapi, bek tengah berusia 35 tahun itu juga menilai lini serang Timnas Belgia sangat buruk. Vertonghen bahkan membalas sindiran De Bruyne dan Hazard dengan menyatakan kualitas penyerang Timnas Belgia sudah jauh menurun karena termakan usia. “Saya menilai kami menyerang dengan buruk karena penyerang kami terlalu tua di depan. Peluang kami jadi sedikit,” kata Vertonghen dikutip dari Goal.

Sama seperti Vertonghen, Roberto Martinez juga mengomentari pernyataan De Bruyne seusai laga Belgia vs Maroko. Mantan pelatih Everton itu bahkan mengaku kaget dan tampak kecewa ketika pertama kali mendengar komentar De Bruyne.

Baca juga : Kroasia Vs Maroko Berakhir Kaca Mata

“Ini pertama kalinya saya mendengar komentar De Bruyne seperti itu. Dia tidak sepatutnya mengkritik timnya sendiri saat kompetisi masih berjalan,” kata Martinez.

Apapun itu, kekalahan dari Maroko membuat Timnas Belgia melewatkan kesempatan mengunci tiket 16 besar Piala Dunia 2022 lebih cepat. Belgia kini malah terancam tersingkir karena menempati peringkat ketiga klasemen Grup F dengan koleksi 3 poin dari 2 laga. Tapi, mereka masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan catatan harus menang dari Kroasia di partai selanjutnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.