Dark/Light Mode

Kejuaraan Dunia Wushu Junior

Lagi Tambah 2 Emas, Giliran Rara dan Rainer Jadi Bintang

Sabtu, 10 Desember 2022 00:25 WIB
Atlet Wushu Junior Indonesia Anasera Zahraa Haryoso (Foto: PB WI)
Atlet Wushu Junior Indonesia Anasera Zahraa Haryoso (Foto: PB WI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontingen Wushu Indonesia kembali menambah 2 medali emas dan 1 medali perunggu pada hari kelima Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (9/12). Dengan hasil ini, Kontingen Merah Putih sudah mengoleksi 9 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.

Tambahan satu medali emas dihasilkan Anasera Zahraa Haryoso dari Qiangshu Kelompok Junior C Putri dengan mengumpulkan 9,106 poin. Rara, panggilan akrabnya, menjadi bintang dengan mengoleksi 2 emas menyamai capaian prestasi Kylie Suyoto Kwok yang juga meraih 2 emas.

"Saya senang bisa menyumbangkan 2 medali emas bagi Kontingen Wushu Indonesia," kata Rara, usai pertandingan.

Baca juga : Target Terlampaui, Airlangga Hartarto: On The Track Jalankan DBON

Bukan hanya Rara, Rainer Renaldy Ferdiansyah juga menjadi bintang setelah merebut medali emas Taijijian kelompok Junior A Putra dengan mengantongi 8,800 poin. Ini menjadi medali emas kedua koleksi Ray, panggilan akrabnya, sekaligus medali emas ke-9 bagi Kontingen Wushu Indonesia.

Medali perak Tajijian di kelompok Junior A putra direbut Ali Essam Ali dari Mesir dengan mengantongi 8,600 poin dan Nguyen Quang M dari Vietnam dengan 8,466 poin.

Satu medali perunggu Indonesia disumbangkan Bradley Jason dari Gunshu Kelompok Junior C Putra. Atlet Sasana Xiao Yao Surabaya, Jawa Timur ini mengumpulkan 8,730 poin. Medali emas direbut Remus Wong dari Hongkong dengan mengumpulkan 8,866 boin. Dan, medali perak direbut Lucas Dong dari Amerika Serikat yang mengumpulkan 8,786 poin.

Baca juga : Tampil Tanpa Beban, Rara Tak Menduga Dapat Emas

Dari nomor Sanda, Indonesia dipastikan mendulang dua medali perunggu setelah satu-satunya atlet Indonesia, Denis Darmawan mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Hua Van Doan di partai semifinal kelas 52 kg putra Junior.

Sebelumnya, Kiemas Sakti Negara meraih tiket setelah mengalami kekalahan saat menghadapi atlet Vietnam, Nguyen Dang Khoa di semifinal kelas 45 kg putra Junior.

"Ya, Kiemas dan Denis meraih medali perunggu. Namun, perolehan itu belum bisa dimasukkan dalam daftar perolehan medali karena belum dilakukan upacara penghormatan pemenang (UPP). Jadi, kalau dihitung perolehan 2 perunggu dari nomor Sanda, Indonesia telah mengoleksi 9 emas, 2 perak dan 5 perunggu," kata Manajer Tim Sanda Indonesia, Sudarsono.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.