Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Juara Umum Kejuaraan Dunia Esports IESF Ke-14 Di Bali

Indonesia Makin Disegani

Senin, 12 Desember 2022 07:51 WIB
Timnas Indonesia yang juara umum Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 Bali 2022. (Foto: Istimewa)
Timnas Indonesia yang juara umum Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 Bali 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 Bali 2022 resmi ditutup, Minggu (11/12) malam. Timnas Esports Indonesia tampil gemilang sebagai juara umum dalam kejuaraan terbesar dalam sejarah Esport dunia ini dengan menyabet 3 emas dan 1 perunggu.

Tiga emas Indonesia diraih dari pertandingan DOTA 2, eFootball, dan MLBB. Sementara perunggu dipersembahkan dari pertandingan CS:GO Women. Performa Timnas Indonesia ini jelas merupakan prestasi luar biasa. Sebab, event ini diikuti 700 atlet dari 105 negara yang bertanding di enam nomor pertandingan, yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO.

Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 Bali terselenggara sebagai bagian dari perhelatan Indonesia Esports Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Baru terbentuk pada 18 Januari 2020, PBESI di bawah kepemimpinan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, tidak hanya telah berhasil membawa Indonesia ke papan teratas Esports dunia, tetapi juga wajah esports dunia ke standar baru dalam penyelenggaraan.

Baca juga : Kejuaraan Dunia Wushu Junior, Indonesia Rajai Taolu

Sebagaimana acara pembukaan pada 2 Desember lalu, acara penutupan IESF 14th World Esports Championships Bali 2022 berlangsung sangat meriah. President Federasi Esport Dunia (IESF) Vlad Marinescu memuji totalitas PBESI dalam menyelenggarakan perhelatan besar yang meraih tiga penghargaan MURI ini. “PBESI memastikan semua aspek untuk kompetisi ini dengan sangat baik. Dari koordinasi dengan demikian banyaknya negara peserta, menyiapkan akomodasi yang memadai dan bahkan melebihi ekspektasi, hingga berbagai hal yang dibutuhkan untuk menyukseskan acara ini, Indonesia patut mendapatkan acungan jempol sebagai tuan rumah,” katanya.

Ia juga memuji keberhasilan PBESI memajukan esport di Tanah Air dan menciptakan ekosistem yang memastikan olahraga prestasi ini bisa berkembang lebih pesat. “Di bawah naungan PBESI, ekosistem esports Indonesia kini tertata dengan baik, melibatkan berbagai elemen, serta memberikan apresiasi kepada atlet yang sesuai dan proporsional. Negara-negara lain dapat menjadikan Indonesia dan PB ESI sebagai contoh untuk perkembangan infrastruktur dan pembentukan federasi esports di negaranya. Ke depannya, Indonesia bahkan mampu menjadi pusat esports dunia,” pungkasnya.

Menurut Ketua Umum PBESI Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, sejak awal perhelatan besar ini memang telah dirancang untuk menjadi standar baru wajah esport dunia. Tidak hanya menjadi festival besar bagi masyarakat esports Tanah Air dan dunia, tetapi juga sekaligus sebagai sarana pengembangan dan pemberdayaan berbagai sektor di samping teknologi. Yaitu, sektor pendidikan, industri kreatif, pariwisata, hingga entertainment. 

Baca juga : Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia Edukasi Karyawan

Budi Gunawan yang juga guru besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini mencontohkan, dari sektor pendidikan, event ini berhasil membuktikan bahwa esports tidak sekadar permainan belaka, akan tetapi memiliki banyak manfaat lain bagi generasi muda. "Selain aspek permainan, esports bermanfaat untuk mengasah kemampuan anak muda dalam berpikir strategis, cerdas dan kreatif, analisis dalam menyusun strategi, motivasi dan kerja sama tim, serta kelincahan dan ketahanan fisik," jelasnya.

Pembinaan esports yang baik bahkan mampu mencetak para generasi muda menjadi SDM yang unggul. "Dapat kita bayangkan, para anak muda Indonesia yang menggemari esports jika diarahkan dan dibina dengan tepat dapat menjadi SDM unggul di berbagai bidang. Seperti militer, dokter, ahli IT, pengusaha, rekayasa genetik, dan lain-lain. Ini akan membawa Indonesia menjadi negara maju, kuat, dan disegani," lanjutnya.

Museum Rekor Indonesia (MURI) mengganjar IESF 14th World Esports Championships Bali 2022 tiga rekor, yaitu pertandingan esports dengan peserta terbanyak, pertandingan esports luar ruang terluas (9,2 hektar), dan pertandingan esports offline terbanyak dalam sehari yaitu 164 pertandingan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.