Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Catur Nggak Ada Di SEA Games Kamboja, GM Utut: Gurunya Ya Indonesia
Sabtu, 17 Desember 2022 17:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum PB Percasi (Catur) GM Utut Adianto santai menanggapi tidak adanya nomor catur internasional di pentas SEA Games Kamboja pada 2023 mendatang.
Utut memahami kondisi tersebut, karena tuan rumah yakni Kamboja memang tidak punya pemain sehingga nomor catur tidak dipertandingkan.
"Gurunya kan Indonesia, sebab kalau kita tidak punya pemain, kita juga tidak selenggarakan nomor itu," kelakar Utut saat memberi sambutan Japfa Christmas Cup 2022 di Kemenpora, Sabtu (17/12).
Baca juga : Benarkah Ada Perkosaan Di Kasus Sambo, Y Pelakunya?
Politisi PDIP itu berharap para atlet Indonesia tidak usah bersedih catur tak masuk SEA Games Kamboja. Dia sudah mendapat arahan dari Konfederasi Catur Asean, agar setiap Percasi di negara masing-masing tetap mengawal pembinaan. "Mudah-mudahan di tahun 2025 catur dipertandingkan lagi," katanya.
Percasi sendiri menurut Utut terus membina atlet. Salah satunya dengan menggelar Turnamen Catur Cepat Japfa Christmas Cup 2022yang diikuti 327 pecatur dari 21 provinsi di seluruh Indonesia pada 17-18 Desember di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, siklus pertandingan dan evaluasi tidak boleh terputus dalam pembinaan dengan banyak turnamen. Setelah terlatih, maka dia bisa jago dan kuat. "Orang terlatih datang dari pertandingan, maka turnamen harus terus digelar," katanya.
Baca juga : Ganjar-Puan Duduknya Berjauhan
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengungkapkan Indonesia bakal kehilangan 37 medali emas.
Menpora mengatakan, contoh potensi medali emas Indonesia yang akan hilang datang dari cabor catur. Indonesia yang biasanya ikut dalam catur konvensional, harus rela tidak ikut serta karena SEA Games 2023 Kamboja hanya mempertandingkan catur Xiangqi dan Ok Chakktrong
"Misalnya catur, kita dapat tiga emas di catur [jenis] internasional. Tapi di [SEA Games] Kamboja itu tidak ada. Kita tidak bisa ikut catur itu," ujar Zainudin.
Baca juga : Kapolri Doakan Muhammadiyah Punya RS Bertaraf Internasional
Selain catur, Indonesia juga berpotensi tidak bisa menurunkan atlet di beberapa cabor lainnya seperti Menembak, Dayung, hingga Panahan. Itu membuat perolehan medali wakil Merah-putih berpotensi merosot.
Untuk mengatasinya, Zainudin berencana memaksimalkan cabor yang dilombakan di SEA Games 2023. Itu dilakukan agar potensi kehilangan medali tidak terlampau banyak.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya