Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadiri HUT ke-2 Dewa United, Bamsoet Dorong Pengembangan Olahraga Sebagai Industri

Senin, 20 Februari 2023 13:14 WIB
Ketua MPR/Dewan Pembina PB Esport Indonesia Bambang Soesatyo berpidato saat menghadiri HUT ke-2 Dewa United, di Tangsel, Minggu malam (19/2). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Dewan Pembina PB Esport Indonesia Bambang Soesatyo berpidato saat menghadiri HUT ke-2 Dewa United, di Tangsel, Minggu malam (19/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Dewan Pembina PB Esport Indonesia Bambang Soesatyo mengapresiasi perjalanan dua tahun Dewa United yang memiliki tiga divisi olahraga; Dewa United Football Club, Dewa United Basketball Club, dan Dewa United Esport Club. Selain melakukan pembinaan terhadap atlet muda sepak bola, basket, dan esport, kehadiran Dewa United juga membuktikan bahwa olahraga dapat dikelola sebagai sebuah industri.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menerangkan, untuk sepak bola, Dewa United FC berhasil naik dari Liga 2 ke Liga 1. Dalam dua bulan terakhir di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, dari 8 kali pertandingan, Dewa United berhasil memenangkan 4 pertandingan, 3 seri, dan hanya 1 kali kalah.

“Dewa United FC juga memiliki Dewa United Development yang mengelola akademi sepak bola, Tim U-16, Tim U-18, dan Tim U-20. Sehingga bisa melahirkan dan membina atlet sepakbola berprestasi internasional yang mengharumkan nama bangsa," ujar Bamsoet, saat menghadiri HUT ke-2 Dewa United, di Homebase Dewa United, Tangerang Selatan, Minggu malam (19/2).

Baca juga : Bamsoet Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik Indonesia

Turut hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Wakapolda Banten Kombes M Sabilul Alif, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Ketua Umum PSSI ke-17 Komjen Pol (Purn) Iwan Bule, Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto, Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo, serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di olahraga basket, Dewa United Basketball Club berhasil meraih peringkat dua nasional Indonesian Basketball League 2022. Prestasi membanggakan juga diperoleh Dewa United Esport Club. Antara lain Piala Presiden divisi Lokapala, Piala Presiden divisi Battle of Satria Dewa, dan ASL Spring 2022. Dewa United Esport kini telah memiliki 12 divisi. Antara lain, Apex Legends, AOV, PUBGM (wanita), PUBGM (pria), Free Fire (wanita), Free Fire (pria), Pro Evolution Soccer, FIFA, Lokapala, MLBB (wanita), MLBB (pria), dan Valorant.

"Para atlet olahraga tidak ubahnya prajurit tentara yang ditugaskan terjun ke medan perang untuk membela bangsa dan negara. Atlet lah yang juga bisa mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di berbagai negara lainnya. Menjadi atlet merupakan sebuah kehormatan sekaligus profesi yang penuh kemuliaan," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Musyawarah Adat Nasional

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, berbagai prestasi membanggakan Dewa United tersebut selain karena kerja keras para atlet, juga tidak lepas karena manajemen handal yang dikelola Founder Dewa United Jerry Hermawan Lo, serta Founder dan President Dewa United Tommy Hermawan Lo. Berkat kehandalannya, Dewa United dapat dikelola secara industri dengan tetap tidak meninggalkan jati diri keolahragaannya.

Untuk mengelola olahraga sebagai sebuah industri, sambung Bamsoet, tidak ada salahnya jika Indonesia juga belajar dari Swiss. Dengan menjadikan olahraga sebagai industri, bisa memberikan pemasukan bagi pendapatan negaranya mencapai 22,8 miliar dolar per tahun, menyerap 2,4 persen dari seluruh pasar tenaga kerja, dan menciptakan sekitar 11.000 lapangan kerja baru dalam kurun waktu 12 tahun.

“Jika seluruh klub olahraga bisa mengelola olahraga sebagai sebuah industri, maka dampak yang akan didapatkan Indonesia pasti jauh lebih besar dibandingkan yang didapatkan oleh Swiss," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.