Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Manchester United (MU) butuh enam musim untuk kembali meraih gelar Piala Liga atau Piala Carabao. Gelar keenam itu diraih Setan Merah – julukan MU, setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 pada laga final yang digelar di Stadion Wembley, dini hari kemarin.
Gol pertama MU dicetak oleh Casemiro pada menit ke-33, sebelum gol bunuh diri Sven Botman menggandakan keunggulan tim asuhan Erik ten Hag tersebut. Dengan trofi Carabao Cup ini, MU sukses mengakhiri enam tahun puasa gelar, setelah terakhir sejak menjuarai Liga Europa 2016/2017.
Ini gelar keenam MU dari 11 final Carabao Cup (Piala Liga Inggris) dan yang pertama sejak 2017. MU menekan sejak menit awal dan berupaya mencetak gol cepat.
Baca juga : Juara Carabao Cup, Setan Merah Lepas Kutukan
Pelatih MU Erik Ten Hag berharap, gelar ini menjadi momentum kebangkitan MU meraih gelar selanjutnya. Ini gelar pertama yang diraih Erik Ten Hag, dan musim pertamanya di Old Trafford terbukti sukses membawa transformasi di tubuh klub yang dilanda prahara sejak pensiunnya Alex Ferguson.
Pelatih Belanda yang didatangkan dari Ajax pada awal tahun ini, sukses menempatkan MU di peringkat tiga klasemen Liga Primer Inggris. Setan Merah juga masih berpeluang menjadi juara Piala FA dan Liga Europa.
Penampilan tenang MU kala menghadapi Newcastle United, yang bertekad mengakhiri puasa gelar selama 54 tahun, membuktikan pengaruh yang dibawa Ten Hag. Namun, Ten Hag tidak membiarkan para pemainnya berpuas diri.
Baca juga : Setan Merah Mulai Berkobar
“Trofi juara membuktikan Anda berada di jalur yang benar. Ini baru satu gelar, dan ini masih Februari. Namun ini menunjukkan kita di jalan yang benar,” ungkap Ten Hag.
Timnya harus melanjutkan perjalanan di jalur ini dan tidak boleh puas. Sebab, rasa puas akan membuat malas dan bisa tidak akan menang.
MU tidak pernah lagi menjadi juara Liga Primer Inggris sejak musim pamungkas Ferguson pada 2013. Menjadi juara Piala Liga mungkin hanya raihan minor di era Ferguson. Namun Ten Hag bersikeras gelar itu penting bagi revolusi yang dibawanya ke Old Trafford, karena menjadi bukti bahwa para pemain bisa berbicara banyak jika mereka mengikuti metode yang diterapkannya.
Baca juga : Segera Banjiri Pasar Beras
“Gelar ini akan membawa semakin banyak rasa percaya diri. Kami masih bisa berbicara lebih banyak. Jangan cepat puas,” ujarnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya