Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pasca dibuang Sevilla Januari lalu, Isco dilaporkan mencoret namanya dari bursa transfer pemain. Mantan pilar Real Madrid itu lebih memilih nganggur, ketimbang bergabung dengan klub Bundesliga Jerman Union Berlin.
Diketahui, klub Union Berlin sempat berupaya memboyong Isco pada bursa transfer Januari lalu. Padahal, tawaran itu bisa menjadi ajang balas dendam setelah dibuang Sevilla. Dia dianggap gagal memenuhi ekspektasi, walau baru empat bulan bergabung.
Isco sebelumnya juga sempat dispekulasikan dengan Union Nerin. Sayangnya, kedua pihak gagal mencapai kesepakatan personal. Beberapa klub Turki dan Amerika Serikat bahkan sempat berencana meminangnya.
Baca juga : Kabar Duka, Pebulutangkis Muda Azzahra Putri Dania Meninggal Dunia
Hanya saja, tidak ada penawaran yang bisa meyakinkan sang gelandang, sampai akhirnya dia lebih memilih menarik dari bursa transfer pemain. Dia beralasan sedang ingin melihat klub-klub mana saja yang masih tertarik menggunakan jasanya.
Kepindahan Isco ke Sevilla pada Agustus 2022 lalu sebetulnya telah mengakhiri sembilan musim kebersamaannya dengan Real Madrid. Tapi, karier Isco di Sevilla cuma berlangsung sekitar empat bulan saja. Padahal kontaknya bersama Sevilla baru akan habis 2024.
Di sepanjang musim 2022/2023, Isco telah membuat 19 penampilan untuk Sevilla. Sebanyak satu gol dan tiga assist menandai kontribusinya. Tapi, masa depan Isco di Ramon Sanchez Pizjuan dipertanyakan setelah pelatih Julen Lopetegui dipecat pada Oktober silam dan hubungan buruknya dengan direktur klub, Monchi. Isco bahkan sempat berlatih sendirian sebelum gelaran Piala Dunia 2022.
Baca juga : Tiba Di Gedung KPK, Ricky Ham Pagawak Pilih Tutup Mulut
Menurut laporan Marca, Sevilla dan Isco telah mulai negosiasi pemutusan kontrak sejak pertengahan November. Saat ini kedua pihak sudah menyelesaikan kesepakatan perpisahan dini mereka.
Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, mengaku masa depan Isco sepenuhnya diputuskan oleh klub. “Kenyataannya dengan Isco adalah sebuah situasi yang tidak terlalu melibatkan saya,” ungkap dia seperti dilansir Stats Perform, kemarin.
“Peran saya sebagai pelatih itu melihat apa yang saya miliki dan mengembangkan sebuah pekerjaan. Isco memiliki kualitas besar dan dia sudah membuktikannya di sepanjang karirnya, tapi keputusan atas siapa yang datang dan pergi bukan oleh pelatih, melainkan klub,” lugas Sampaoli. â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya