Dark/Light Mode

TC Ke Hungaria, Timnas Anggar Patok 2 Emas Di SEA Games Kamboja

Jumat, 24 Maret 2023 22:39 WIB
Pengurus PB IKASI bersama skuad timnas anggar Indonesia. (Foto : Ist)
Pengurus PB IKASI bersama skuad timnas anggar Indonesia. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Amir Yanto bertekad mengembalikan kejayaan anggar di Indonesia.

Sebanyak 7 atlet yang masuk dalam skuad timnas anggar Indonesia akan diberangkatkan ke Hungaria menjalani Trainning Camp (TC) dan serangkaian uji coba pada 1 April 2023.

Dengan biaya mandiri, PB IKASI menyiapkan 7 atlet tersebut untuk persiapan SEA Games 2023 Kamboja, Asian Games 2023 Hangzhou dan babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. 

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PB IKASI, Dr. Masyhudi yang mewakili Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto menjelaskan ini adalah program IKASI jangka panjang demi prestasi anggar Indonesia melejit di dunia internasional.

"Ini merupakan program pembinaan jangka panjang PB IKASI dalam upaya mengembalikan kejayaan anggar Indonesia ke depan," kata Masyhudi saat menerima kunjungan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Lexyndo Hakim ke pelatnas anggar di Badan Diklat Kejaksaan RI Kampus Ceger B Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).     

"Saya minta seluruh atlet fokus menjalani program latihan dan memanfaatkan TC di Hungaria sebaik mungkin dalam upaya meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja nanti," tambah Masyhudi yang juga Sesjamintel Kejaksaan Agung Republik Indonesia. 

Secara khusus, manajer timnas Anggar Indonesia, Eka Widiastuti menyatakan, pengiriman Ricky Dhisullimah Cs ke Hungaria agar tidak mengulang kejadian di SEA Games 2021 Vietnam.

Baca juga : Berlangsung Meriah, Ganjar Pranowo Full Colours Dihadiri Ribuan Warga Jabar

Saat itu cabor anggar menjadi satu-satunya cabor yang tidak mampu menyumbangkan satu pun medali. 

Di SEA Games 2023 Kamboja yang akan digelar 5-17 Mei mendatang, kata Eka Widiastuti, yang juga Ketua Pengprov IKASI DKI Jakarta, Timnas Anggar Indonesia ditargetkan meraih 2 medali emas.

"Sebenarnya kita ditargetkan 1 medali emas tetapi kita berusaha meraih 2 medali emas dari 12 emas yang diperebutkan di Kamboja nanti. Dan, saya yakin target itu bisa dipenuhi apalagi mereka yang diberangkatkan adalah atlet terbaik dan punya potensi ke depan. Mereka hanya butuh pengalaman bertanding internasional lebih banyak saja untuk bisa menjadi yang terbaik," tegas Eka, panggilan akrabnya. 

Selama TC di Hungaria, kata Eka, Timnas Anggar Indonesia akan ditangani tiga pelatih asal Hungaria untuk masing-masing jenis senjata. Dan, mereka akan langsung bertolak langsung ke Kamboja untuk bergabung dengan Kontingen Indonesia. 

Usai bertanding, papar Eka, mereka akan libur selama seminggu sebelum kembali lagi ke Hungaria untuk persiapan menuju Asian Games 2023 Hangzhou dan mengikuti babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. 

"Mereka akan kita ikutkan Grand Prix untuk meraih poin dalam upaya meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Makanya,  mereka tetap berada di Hungaria agar tidak tertinggal dalam meraih poin di Grand Prix untuk meraih tiket ke Paris," tegasnya.  

"Kita sengaja memilih Hungaria sebagai tempat TC. Selain prestasi anggarnya cukup bagus, di Hungaria juga cukup banyak turnamen berkualitas yang bisa diikuti. Jadi, mereka bisa menambah jam terbang dan mengenal berbagai karakter lawan yang dihadapi," timpal Koordinator Pelatih Timnas Anggar Indonesia, Lucky Ramadhani. 

Baca juga : Minta Ke Menpora, Pratama Arhan Siap Bela Timnas Di SEA Games Kamboja

Sementara itu, CdM Kontingen Indonesia, Lexyndo Hakim yang didampingi Deputi 2 CdM, Ibnu Riza Pradipto juga meminta seluruh atlet anggar fokus dalam menjalankan program latihan sehingga Lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di Kamboja nanti. 

"Fokus latihan dan jangan memikirkan masalah teknis. Kita akan siapkan seluruh fasilitas selama berada di Kamboja nanti. Kalau bisa kumandangkan lagu Indonesia Raya sebanyak mungkin," imbuhnya. 

Anggar yang merupakan cabor Olimpiade termasuk salah satu cabor andalan Indonesia. Bukan hanya banyak meloloskan atlet ke Olimpiade, tetapi juga pernah menyumbang di Asian Games dan pernah menjadi tambang emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games. 

Pada Olimpiade 1960 Roma, ada empat atlet anggar yang memperkuat Kontingen Indonesia yakni Andreas Soeratman (Tick Soeratman), Ishar Hacchja, Pau Sioe Gouw, dan Zus Undap. Kemudian, Silvia Kristina dan Alkindi melanjutkannya di Olimpiade 1999 Seoul, Handry Lenzun dan Zakaria Lucas di Olimpiade 1992 Barcelona.

Terakhir, Diah Pertama Sari pada Olimpiade 2012 London. 

Di ajang Asian Games, atlet anggar Indonesia juga sempat diperhitungkan. Tim Beregu Floret yang beranggotakan Zus Undap, Rita Piri, Wahyu Hartati, dan Silvia Gani lahir medali perunggu di Asian Games 1978 Bangkok.

Kemudian, Silvia Kristina meraih perak (Epee), dan Tim Epee beranggotakan Silvia Kristina, Rini Ismalasari, Sri Ayanti, dan Sumiani sukses meraih perunggu. 

Baca juga : Besok TC, Ini 34 Pemain Yang Disiapkan Di SEA Games Kamboja

Di ajang pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara, Tim Anggar Indonesia menjadi andalan. Pada SEA Games 1989 Jakarta, Tim Anggar Indonesia sukses merebut 9 dari 10 emas yang diperebutkan. Begitu juga pada SEA Games 1991 Manila, Tim Merah Putih menyabet 10 dari 11 emas yang diperebutkan. 

Prestasi anggar Indonesia semakin menurun mulai SEA Games 2011 Jakarta dimana hanya meraih 1 emas. Terakhir di SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia tak mampu meraih medali.

Timnas Anggar Indonesia 

Manajer Tim : Eka Widiastuti 
Koordinator Pelatih: Cucu Sundara
Pelatih Kepala : Lucky Ramadhani 
Analisis Performa : Olfi Rumuat
Pelatih Sabre : Rully Maulidhani
Pelatih Epee : Agustinus Pieter Manuhutu  

Atlet : 
Sabre/Sable Putra : 

1, Ricky Dhisullimah 
2. M Irfandi Nurkamil 
3. Dita Afriadi 

Foil/Floret Putri: 
1. Leoda Lundy Winona 

Epee/Degen Putra : 
1. Indra Jaya Kusuma 
2. Joneska Pitera Anggera 
3. Anggi Wiliansyah

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.