Dark/Light Mode

Cek Pengeboran Minyak, Dirjen Migas Kawal Produksi Di Sumbangsel

Minggu, 22 Januari 2023 13:40 WIB
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji (tengah) mengunjungi lokasi pengeboran sumur di  wilayah Sumbangsel. (Foto: Dok. SKK Migas)
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji (tengah) mengunjungi lokasi pengeboran sumur di wilayah Sumbangsel. (Foto: Dok. SKK Migas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengunjungi lokasi pengeboran sumur Benuang D-2, Pertamina Hulu Rokan Regional-1 Zona-4 dan pertemuan dengan 13 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Kunjungan ini untuk mengawal peningkatan produksi minyak dan gas (migas). Tutuka didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Koordinator Pengawasan Eksploitasi Ditjen Migas, Prima Panggabean, Koordinator Pengawasan Eksplorasi Ditjen Migas Ayub Asyifudin.

Mereka disambut General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Region-1 Zona-4, Agus Amperianto beserta tim dan Kepala Departemen Operasi Perwakilan Sumatera Bagian Selatan, Bambang Dwi Djanuarto yang mewakili Kepala Perwakilan Sumatera Bagian Selatan bersama staf operasi.

Dalam kesempatan tersebut, Tutuka mewanti-wanti pekerja migas untuk selalu memperhatikan dan menjaga keselamatan kerja.

Baca juga : Senator Minta Mendagri Tegas Ke Gubernur Sulteng

“Kegiatan operasi hulu minyak dan gas bumi khususnya pengeboran sangat tinggi risikonya,” kata Tutuka dalam keterangannya, Sabtu (21/1).

Kepada 13 KKKS di Wilayah Sumbagsel, Tutuka meminta agar terus melakukan upaya peningkatan produksi dengan mencari potensi-potensi cadangan yang ada. Kemudian diproduksikan dengan pengeboran dan teknologi yang tepat.

General Manager PHR Regional-1 Zona 4 Agus Amperianto mengatakan, ada prospek di Stuktur Benuang D2 (BNG D2), yang saat ini masih dilakukan pengeboran dengan hari operasi ke-22.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengeboran di Sumur Benuang B2 (BNG B2) dengan target kedalaman 2.572 mMD untuk mendapatkan target hidrokarbon sebesar 378 bopd dan 1.5 MMSCFD.

Baca juga : Desak Kemenag Segera Tunjuk Dirjen Bimas Katolik, Ormas Katolik Surati Jokowi

Agus juga memaparkan keberhasilan pengeboran Lembak Infil-19 yang mendapatkan inisial produksi sebesar 1.442 barel minyak per hari dan gas sebesar 1,6 MMSCFD.

Kepala Departemen Operasi Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto menyampaikan, SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumbagsel telah berhasil mendapatkan tambahan produksi 14.187 barel minyak per hari dan 67,50 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dari pengeboran sumur eksploitasi atau sumur pengembangan sebanyak 49 sumur Wilayah Sumbagsel.

Selain kegiatan pengeboran pengembangan, pihaknya juga telah menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 8 sumur di 2022.

“Enam sumur mendapatkan temuan hidrokarbon sebesar 4.396 barel minyak per hari dan gas 34,75 MMSCFD,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Tekankan Pentingnya Digitalisasi Produktivitas Blok Rokan

Keenam sumur tersebut, lanjut dia, yakni Sumur Wilela-01 (PHR Zona-4), Sumur JTB 2X (PHE Ogan Komering), Sumur SRT-1X (PHE Jambi Merang), Sumur Sungai Anggur Selatan-1, Sumur Re-Entry Rimbo-1 (Sele Raya Belida) dan Sumur Flamboyan (Medco EP Indonesia).

“Sumur BDA-2X (PHE Ogan Komering) tidak mendapatkan hidrokarbon,” papar Bambang.

Bambang menambahkan, untuk mengejar target lifting 2023 Wilayah Sumbagsel sebesar 70.489 barel minyak per hari dan 1.441 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) akan melakukan berbagai upaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.