Dark/Light Mode

Bulutangkis

Apri/Fadia Langsung Fokus Olimpiade Paris

Selasa, 28 Maret 2023 05:56 WIB
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu. (Foto : Ist)
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemain bulutangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti berharap, pasangannya, Apriyani Rahayu fokus memulihkan cedera bahu kanan, sebelum kembali berjuang menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis yang dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 24 April 2024.

Pasangan ganda putri nomor lima dunia ini terpaksa mundur pada laga semifinal BWF World Tour Super 300 Swiss Open 203 di St.Jakobshalle, Basel, Sabtu (25/3), setelah Apri mengalami masalah pada bahu kanan yang membuat mereka kalah dari wakil Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Baca juga : Gregor Incar Olimpiade Paris

Mereka harus mundur dengan skor 17-21, 10-16. “Setelah ini, saya akan tetap menjaga kondisi. Buat Kak Apri, rasanya tidak perlu buru-buru, masih harus dilihat bagaimana kondisi cederanya beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksakan diri. Apalagi bulan depan sudah mulai kualifikasi Olimpiade Paris. Jadi mau fokus dulu ke recovery cederanya kak Apri,” ujar Fadia.

Berbicara mengenai pertandingan semifinal Swiss Open 2023, Fadia mengungkapkan lawan dihadapi cukup tangguh. “Pastinya di pertandingan (semifinal) itu, lawannya lebih berpengalaman. Ini merupakan pertemuan pertama kali.

Baca juga : Banjir Apresiasi Menjelang Peresmian Gedung PYCH Oleh Presiden

"Dari kemarin saya sudah sempat lihat rekaman video bagaimana pola permainan pasangan Jepang ini. Bisa dibilang sebuah pertandingan berjalan alot,” ujarnya.

“Pertandingan itu tidak mudah. Yang jelas mereka lebih berpengalaman dan lebih konsisten. Buangan bola-bolanya dan permainannya lebih rapi,” pungkas Fadia.

Baca juga : Dipanggil Kejagung Besok, Plate Masih Saksi

Pada sisi lain, Apriyani mengatakan, masalah bahu kanan sudah terasa sejak awal Swiss Open 2023. Tapi, dia tetap memaksakan tampil hingga berhasil tembus semifinal.

“Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa tapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit. Kemudian sakit lagi. Pada saat bermain pertama di Swiss, mulai terasa lagi,” kata Apriyani. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.