Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak agar Rusia tidak diperbolehkan mengikuti Olimpiade Paris 2024. Mengizinkan Rusia hadir, sama saja seperti “mengizinkan teror untuk diterima”.
Zelenskiy, dalam siaran videonya yang diakses pada Senin, (30/1) mengatakan, telah mengirim surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai bagian dari kampanyenya untuk mengeluarkan atlet Rusia dari Olimpiade Paris.
Baca juga : Juria Hartmans, Dipepet Gading Lagi
“Upaya Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membawa atlet Rusia kembali ke Olimpiade adalah upaya untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa teror dapat diterima,” kata Zelenskiy dalam pidatonya.
“Seolah-olah Anda bisa menutup mata terhadap apa yang dilakukan Rusia di Kherson, Kharkiv, Bakhmut, dan Avdiivka,” imbuhnya.
Baca juga : Prabowo-Cak Imin Jadi Ke Pelaminan?
Rusia, kata Zelenskiy dikutip dari BBC, tidak boleh diizinkan untuk “menggunakan (pertandingan) atau acara olahraga lainnya sebagai propaganda untuk agresi negaranya”.
Adapun IOC mengatakan, pekan lalu bahwa pihaknya menyambut baik proposal dari Dewan Olimpiade Asia untuk kesempatan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi di Asia.
Baca juga : Benahi Perekonomian, Airlangga Disebut Layak Jadi Presiden 2024
Sementara Zelenskiy berbicara dengan Macron minggu lalu dan sejak itu meluncurkan “maraton kejujuran” untuk menjauhkan atlet Rusia dari Olimpiade Paris. Pada Sabtu (28/1), dia mengatakan tidak mungkin ada netralitas dalam olahraga pada saat atlet negaranya berjuang dan mati dalam perang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
