Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kualifikasi Euro 2024

Tim Oranye Bangkit Dari Keterpurukan

Rabu, 29 Maret 2023 07:00 WIB
Nathan Ake. (Foto: Reuters).
Nathan Ake. (Foto: Reuters).

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Belanda tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan setelah dikalahkan Prancis 0-4 di laga per­dana Kualifikasi Euro 2024. Kini, Tim Oranye - julukan Belanda, meraih kemenangan pertama setelah mengalah­kan Gibraltar 3-0 pada laga kedua Grup B di Stadion Feyenoord, Belanda, dini hari kemarin.

Atas hasil ini, Tim Oranye menduduki peringkat ketiga Grup B dengan nilai tiga poin, setelah sebelumnya kalah tekal 0-4 atas Prancis di laga perdana.

Sementara pimpinan klasemen diraih Prancis dengan nilai enam, setelah mengalahkan Republik Irlandia 1-0. Sedangkan, Gibraltar terpuruk di dasar klasmen karena belum meraih poin dari dua pertandingan.

Tiga gol kemenangan Belanda dicetak Memphis Depay pada babak pertama dan Nathan Ake dengan mencetak dua gol di babak kedua.

Baca juga : Lawan Irlandia, Prancis Menang Tipis

Belanda tampil mendominasi di sepanjang pertandingan den­gan mencatatkan 50 tembakan (12 on target) dan 87 persen penguasaan bola. Sedangkan Gibraltar tidak sekali pun men­gancam gawang Belanda.

Usai pertandingan, Pelatih Belanda Ronald Koeman men­gatakan, harusnya bisa me­nang dengan gol lebih banyak. Dia melihat lawan tidak mem­beri perlawanan yang berarti. Namun, Belanda tidak menun­jukkan level tepat.

“Sejak awal, kami tidak memiliki akurasi dan kami tidak memiliki performa untuk men­ciptakan peluang-peluang besar dan bagus. Oke, ada banyak blok, tetapi dengan ketajaman yang lebih baik, kami bisa mencetak gol lebih banyak,” ujar Koeman.

Berkat hasil tersebut, mem­buat Koeman meraih kemenangan pertama dalam periode kedua kepelatihannya, yang sebelum­nya diawali dengan kekalahan telak 4-0 dari Prancis tiga hari sebelumnya.

Baca juga : CR7 Pemain Terunik Di Dunia

Koeman mengaku kecewa dengan kurangnya performa klinis timnya di laga kali ini.

“Saya tidak melihat cukup banyak gol malam ini. Lawan jelas tidak bisa bekerja sama, tetapi kami terkadang terlalu ceroboh,” ujarnya.

Koeman juga menyoroti level permainan yang disuguhkan oleh para penggawa Tim Oranye di laga tersebut. Menurutnya, pe­main Timnas Belanda harus lebih mampu memaksimal­kan peluang terlebih, Gibraltar hanya bermain 10 orang sejak menit ke-51.

“Permainan dan hasil melawan Prancis tidak bagus. Sekarang kami menang, tetapi itu masuk akal. Namun secara keseluruhan, itu terlalu sedikit (gol),” jelas pelatih berusia 60 tahun itu.

Baca juga : Mancini Nggak Puas Italia Menang Tipis Atas Malta

“Aspek-aspek seperti per­mainan posisional, sirkulasi bola, mengambil posisi yang tepat (sebagai pemain sayap atau pemain bertahan) benar-benar perlu ditingkatkan. Sepak bola dan levelnya harus ditingkat­kan,” tuturnya.

Dua gol dari Ake menjadi sorotan utama bagi tuan rumah. Sang pemain bertahan mencatat­kan lebih banyak keterlibatan dalam tembakan dibandingkan pemain lainnya. Praktis, hanya Memphis yang mencatatkan lebih banyak tembakan dalam satu pertandingan Belanda.

Pemain Manchester City ini dalam kesempatan yang sama, mengambil sisi positif dari fakta bahwa dia dan rekan-rekan setimnya mampu menciptakan peluang sebanyak itu.

“Tentu saja, tujuan utamanya untuk memenangkan pertand­ingan. Selain itu, kami ingin mencetak gol sebanyak mung­kin. Jelas, itu tidak berhasil,” ujar Ake. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.