Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - The Blues - julukan Chelsea, memikul tugas berat saat menjamu Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, dini hari nanti. Tim asuhan Frank Lampard ini harus mengejar defisit dua gol atas Los Blancos - julukan Real Madrid.
Melakukan kemenangan memang bukan hal mustahil, tetapi melihat performa buruk The Blues dalam beberapa pekan terakhir, butuh keajaiban untuk mewujudkannya. Chelsea kalah 0-2 di Santiago Bernabeu pada leg pertama pekan lalu. Mereka butuh kemenangan dua gol untuk menyamakan skor, atau margin tiga gol guna membalikkan kedudukan.
Namun hal itu cukup sulit bagi Frank Lampard yang sudah mengalami tiga kekalahan sejak kedatangannya sebagai manajer sementara sejak awal April lalu menggantikan Graham Potter. Akhir pekan lalu, Chelsea dipermalukan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2.
Pelatih Chelsea Frank Lampard optimistis anak-anak asuhnya dapat bermain bagus dan mengatasi defisit dua gol kontra Real Madrid pada laga leg kedua.
Baca juga : Real Madrid Tekuk Chelsea 2-0
“Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa hal spesial bisa terjadi di Stamford Bridge leg kedua nanti. Mereka adalah tim yang sangat bagus, dan kami harus percaya,” ujar Lampard.
Chelsea saat ini menjalani periode yang begitu sulit. Mereka gagal memetik kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Lebih parah lagi, Kai Havertz dan kawan-kawan tidak bisa mencetak satu gol pun di empat laga terakhir.
“Ini periode yang sulit bagi para pemain dan saya pikir ada masalah pada kepercayaan diri,” kata pelatih berusia 44 tahun itu.
Sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, Lampard diharapkan bisa menjadi sosok yang bisa menginspirasi dan menumbuhkan keyakinan di dalam diri para pemain.
Baca juga : The Blues Lakoni Ujian Berat
“Mereka harus memahami betapa bagusnya mereka dan apa yang bisa mereka lakukan. Kami harus jauh lebih positif dalam apa yang kami lakukan,” tandasnya.
Apalagi, The Blues mendapat kabar baik menjelang laga nanti. Kai Havertz yang melewatkan pertandingan melawan Brighton & Hove Albion karena cedera lutut akan fit untuk tampil di leg kedua.
Havertz mungkin telah menerima banyak kritik selama di Chelsea. Tapi orang tidak bisa mengabaikan fakta bahwa penyerang asal Jerman itu ialah pencetak gol terbanyak klub musim ini dengan sembilan gol hingga sekarang. Hasil buruk Chelsea itu tentu saja akan dimanfaatkan Real Madrid, yang tengah ada dalam kepercayaan diri tinggi.
Los Blancos saat ini berada di jalur yang tepat untuk menegaskan lagi superioritas mereka di hadapan The Blues. Pekan lalu di ajang La Liga, Madrid menang 2-0 atas Cadiz.
Baca juga : Real Madrid Bantai Barca, Benzema Gacor
Namun, Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, pertandingan nanti masih jauh dari selesai meskipun timnya tampil apik pada leg pertama. Dia meminta pemainnya mewaspadai kebangkitan Chelsea di depan pendukungnya sendiri. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
