Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

FIFA Matchday Lawan Argentina

Pengamat: Rencana Besar Erick Thohir Bawa Semangat Luar Biasa Bagi Timnas

Rabu, 10 Mei 2023 17:25 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)
Ketum PSSI Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Indonesia rencananya akan menjalani pertandingan persahabatan berstatus FIFA Matchday pada bulan Juni 2023 mendatang.

Kabarnya, lawan yang bakal dihadapi oleh Timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan Juni 2023 mendatang adalah Timnas Palestina dan Timnas Argentina.

Pengamat sepak bola nasional Sigit Nugroho mengatakan, ajang pertandingan bergengsi FIFA Matchday bagian dari rencana besar PSSI yang digawangi Erick Thohir sebagai satu cara menumbuhkan semangat baru bagi pemain Indonesia dan menambah pengalaman internasional pemain.

Apalagi, kata Sigit, tim yang dihadapi adalah pemain terbaik dunia, yakni Lionel Messi cs yang baru saja memenangkan trofi Piala Dunia 2022 kemarin.

"Jika terealisasi, tentu saja ini sebuah dorongan spirit luar biasa. Pasca gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, ini seperti obat yang memiliki daya pemulihan luar biasa. Yang pasti, secara mental akan ada pengaruh yang signifikan, tapi dengan catatan, kalahnya jangan dengan skor-skor kelewat mengerikan,” kata Sigit Nugroho pada wartawan, Rabu (10/5).

Baca juga : Erick Thohir Dorong BSI Perkuat Keamanan IT

Dikatakan Sigit Nugroho, dari peringkat FIFA dan kualitas pemain Argentina dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh, namun tidak ada salahnya Indonesia mencoba menghadapi tim sekelas Argentina.

Meskipun, lanjut Sigit, di atas kertas Timnas Indonesia akan kalah, namun optimisme bisa menahan imbang atau kalah tipis saat menghadapi anak asuh Lionel Scaloni tersebut.

“Meski tak boleh berpikir pesimistis, tapi dengan segala hormat, secara realistis kelas Indonesia terlalu jauh dengan Argentina. Kita bolehlah mengalahkan tim peringkat 80-an FIFA, tapi masuk ke arena 30 besar, apalagi mengerucut 10 besar, rasanya diperlukan upaya khusus. Sekadar bisa mengimbangi saja, tetap perlu pembicaraan khusus,” jelasnya.

Pendiri Presidium Suporter Indonesia itu meminta agar PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tai-yong harus menyiapkan segala kemungkinan apabila pertandingan antara Argentina kontra Indonesia terjadi.

Terutama, soal muatan pemain Indonesia khususnya lini bertahan timnas yang masih memiliki celah untuk dilewati lawan.

Baca juga : Pengamat Dukung Erick Thohir Satukan Pemain Timnas U-20 Di Bhayangkara FC

“Jika laga itu benar bisa direalisasikan, tentu saja tim pelatih harus menyiapkan Plan A, B, bahkan C. Jika permainan di lapangan 'terlalu jauh', sistem pertahanan antar blok bisa diterapkan. Masih susah dibendung, pakai pertahanan berlapis, selalu ada pemain pelapis di belakang pemain yang berhadapan langsung dengan lawan,” ucapnya.

"Terburuk, plan C jika terlalu parah, yakni parkir bus. Tentu saja, harapannya Stefano Lilipaly dan kawan-kawan bisa bermain lebih berani dan terbuka (ketika dirasa bisa mengimbangi), meski kalah. Faktor cuaca, bisa jadi handicap Lionel Messi dan kawan-kawan,” tambahnya.

Lebih jauh Sigit Nugroho mengatakan, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI harus perbanyak melakukan pertandingan internasional untuk Timnas Indonesia, dan lawan yang baik adalah negara dengan peringkat FIFA 30 sampai 80 besar.

“Pada hemat saya, janganlah terlalu tinggi. Level 30-80 cukuplah. Peluang menang, atau menambah poin lebih terbuka. Kalah pun, masih di skor-skor terhormat. Bukan ajang pembantaian,” saran dia. 

Namun, laga kontra Argentina juga sangat baik dan istimewa bagi Timnas Indonesia. Bahkan, kabar pertandingan ini juga sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Dapat Dukungan Klub Liga 1, Pengamat Yakin Kepemimpinan Erick Thohir Bakal Bawa Perubahan Sepak Bola Indonesia

"Kalau Argentina, ini mungkin kebijakan khusus, sebagai penawar duka,” ungkapnya.

Menariknya, Sigit Nugroho mengatakan, kabar laga antara Argentina kontra Indonesia ini tidak menggunakan agen tetapi lewat federasi yakni PSSI dan AFA.

Bahkan, ada bocoran bahwa ada usaha yang dilakukan oleh Erick Thohir agar Argentina bisa bertandang ke Indonesia lewat jaringannya dengan mantan kapten Timnas Argentina dan mantan kapten Inter Milan Javier Zanetti.

"Dari pembicaraan saya dengan Exco PSSI paling senior semalam, laga ini tidak melibatkan agen. Sifatnya dari Federasi ke Federasi. Malah lebih tepat lagi, lewat bantuan Xavier Zanetti, eks kapten Internazionale (klub yang pernah dipimpin Pak Erik Thohir, Ketum PSSI),” bebernya.

“Faktor Zanetti yang membuat rate Argentina hanya sekitar 75 miliar, harusnya 2 kali lipat,” tandas Sigit Nugroho. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.