Dark/Light Mode

Erick Bangga, Jokowi Sebut Timnas U-22 Punya Mental Pemenang

Senin, 15 Mei 2023 17:24 WIB
Ketua Umum PSSI bersorak menyaksikan kemenangan Indonesia atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5). (Foto: Dok. PSSI)
Ketua Umum PSSI bersorak menyaksikan kemenangan Indonesia atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu (13/5). (Foto: Dok. PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gemblengan mental, diyakini menjadi kunci kemenangan dramatis timnas Indonesia U-22 atas Vietnam 3-2 di semifinal SEA Games 2023, Sabtu (13/5).

Bagaimana tidak, kemenangan itu diraih hanya dengan 10 pemain, setelah Pratama Arhan terpaksa keluar arena di menit ke-60 lantaran mendapat dua kartu kuning.

Tak hanya itu, Indonesia juga melakukan gol bunuh diri, yang membuat Vietnam menyamakan kedudukan menjadi 2-2, jelang injury time. Selang 10 menit sebelum peluit panjang dibunyikan.

Dengan 10 pemain, Indonesia praktis berada dalam tekanan Vietnam dalam 30 menit terakhir. Dalam kondisi seperti itu, pemain Indonesia menunjukkan mental pantang menyerah.

Lewat sebuah serangan balik, Muhammad Taufany mampu membobol gawang Vietnam di injury time, dan menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Vietnam, yang merupakan peraih medali emas sepakbola dalam dua SEA Games sebelumnya.

Baca juga : Iriana Jokowi Kenalkan Budaya NTT Ke Pendamping Pemimpin ASEAN

Presiden Jokowi, dengan bangga menyebut pemain Indonesia punya mental pemenang. "Bolanya bisa masuk ke final. Meski hanya bermain dengan 10 pemain, tapi masih bisa menggolkan. Mental pemenangnya di situ," kata Presiden Jokowi, Minggu (14/5).

Mental pemain memang menjadi fokus perhatian Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ketika Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dalam laga uji coba melawan Lebanon pada pertengahan April lalu, Erick menekankan, para pemain harus mengasah mental. Sebab, secara skill, pemain Indonesia masih di atas Lebanon.

"Fisik bukan alasan. Kalau ada mental, kalian siap lari," kata Erick kepada para pemain saat itu.

Erick pun meminta para pemain, untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Jangan terpaku pada hasil.

Baca juga : Puncaki Klasemen, Skuad Timnas U-22 Pede Gondol Emas

Dia meminta izin kepada Presiden Jokowi  untuk mendampingi pemain ke Kamboja di semifinal. Sebagai bagian dari menjaga semangat dan mental pemain.

Sebelum pertandingan, Erick juga menyempatkan diri memotivasi mental para pemain, dengan berbicara dari hati ke hati secara langsung.

"Hari ini, saya tidak mau kasih pressure (tekanan, Red). Saya datang sebagai keluarga. Mainnya jangan terpaksa. Kalian harus senang main bolanya. Seperti kalian main waktu kecil. Itu yang membawa aura baru. Itu yang membawa mental," begitu antara lain wejangan Erick kepada para pemain, sebelum pertandingan.

Maka, ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan 10 pemain, Erick terlihat turut bersorak sorai di tribun penonton. Raut wajahnya memancarkan haru.

"Sebuah pertandingan itu, ujung-ujungnya ya mental. Yang bikin saya terharu, kita bisa menang dengan hanya 10 pemain. Malah, kita juga kebobolan oleh diri kita sendiri. Tapi, para pemain masih punya motivasi. Masih mau counter attack dan mencetak gol," papar Erick usai pertandingan.

Baca juga : Tak Diundang Jokowi, Paloh Memilih Pasrah

"Jangan ditanya mental lagi, udah kelihatan mentalnya. Itulah kita. Bangsa kita harus punya mental begitu. Apa pun yang terjadi mesti fight, fight, fight," tambahnya.

Selain faktor mental yang luar biasa, Erick juga berterima kasih kepada Tuhan, yang membersamai perjuangan Timnas Indonesia. Serta masyarakat Indonesia penggemar sepak bola, yang ikut mendoakan.

Mental pemenang para pemain Indonesia, akan kembali diuji dalam pertandingan final melawan Thailand, Selasa (16/5) malam. Semoga menang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.