Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Inter Milan punya misi besar setelah gagal meraih gelar scudetto musim ini. Nerrazurri alias Si Ular Besar bertekad meraih dua gelar yakni Coppa Italia dan Liga Champions.
Untuk Coppa Italia, Inter Milan tanpa hambatan. Pasukan Simone Inzaghi ini berhasil mempertahankan status juara bertahan, setelah mengalahkan Fiorentina 2-1 di Stadion Olimpico, dini hari kemarin.
Inzaghi mengatakan, setiap final yang dicapai Inter Milan harus bisa dimenangkan. Sebab, jalan yang dilalui untuk sampai ke partai puncak tidak mudah. Rasanya tidak mungkin baginya untuk mengabaikan salah satu final. “Kami tahu betul apa yang sudah kami korbankan untuk bisa sampai di sini. Jadi kami harus benar-benar siap untuk bisa membawa trofi itu kembali ke rumah,” kata Inzaghi.
Baca juga : MMS Group Lestarikan Cagar Budaya Suku Dayak Kenyah Di Kaltim
Dua gol Inter dicetak Lautaro Martinez, setelah bangkit dari ketertinggalan. Nicolas Gonzalez membawa Fiorentina unggul lebih dulu.
Bagi Inter, ini merupakan gelar kesembilan Coppa Italia dan membuat mereka sejajar dengan AS Roma. Hanya Juventus yang telah 14 kali menjadi juara Coppa Italia memiliki trofi lebih banyak. “Saya sangat bahagia karena kami berhasil memenangkan gelar selama dua tahun terakhir,” ujar Martinez.
“Kami harus terus bekerja keras. Kami ingin menjadi juara pada malam ini. Kami mengawali laga dengan buruk, terutama di 15 menit pertama, namun setelah itu kami tampil lebih baik,” lanjutnya.
Baca juga : Gelar Pelipur Lara
Kesuksesan Inter menjuarai Coppa Italia 2022/2023 terbilang spesial. Sebab, Nerazzurri mencatatkan back-to-back juara. Inter Milan sukses mempertahankan gelar juara yang diraih pada musim 2021/2022. Dan manajer yang membawa Inter Milan mencapai kesuksesan ini adalah Simone Inzaghi.
“Saya senang kami bisa mengalahkan tim yang bagus. Kami mempertahankan status juara ini dari musim lalu,” kata Inzaghi.
Ini jadi trofi keempat yang dipersembahkan Inzaghi kepada Inter Milan sejak pertama kali ditunjuk jadi manajer pada 2021 lalu. Dua trofi di antaranya dari Coppa Italia.
Baca juga : Dubes Australia Penny Williams Main Ke Medan
Jika melihat rekam jejak Inzaghi, juara di kedua kompetisi domestik tersebut sudah jadi hal yang lumrah. Dulu saat masih mengasuh Lazio, Inzaghi juga menorehkan prestasi nyaris serupa.
Tugas Inter selanjutnya adalah menghadapi Manchester City di final Liga Champions. Walaupun pendukung Inter mencoba untuk tidak terlalu berharap, tetapi kemenangan dalam empat final terakhir membuat mereka sulit untuk tidak berharap.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya