Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Tugas Frank Lampard sebagai pelatih sementara Chelsea telah usai, seiring berakhirnya musim kompetisi 2022/2023. Eks pemain Timnas Inggris ini membongkar kebobrokan tim yang diasuhnya, sejak pertengahan musim itu.
Di bawah kepemimpinan Lampard, Chelsea akhirnya menyudahi kompetisi Liga Inggris dengan finis di peringkat ke-12 klasemen. Mereka menjalani laga terakhir dengan memetik hasil imbang 1-1 saat kontra Newcastle United pada Minggu (28/5) malam WIB.
Catatan ini sekaligus membuat Chelsea menorehkan hasil terburuk di sepanjang sejarah, karena terlempar dari 10 besar, nirgelar, dan kalah melulu.
Baca juga : Kadinkes Lampung Reihana Bantah Sembunyikan 5 Rekening
Padahal, selain kepemilikan Chelsea telah berganti, dan jor-joran mendatangkan pemain muda, mereka tetap tak bisa secara instan naik ke papan atas.
Mereka tetap terpuruk dan kalah bersaing dengan Arsenal atau Manchester United dalam perburuan gelar. Kontrak Frank Lampard sebagai manajer caretaker Chelsea pun habis kontraknya setelah musim ini tuntas.
Sang legenda klub itu hanya mampu membawa The Blues keluar dari papan bawah. Lampard pun catatkan rekor suram. Hanya sekali menang, dua kali seri, dan enam kali kalah di Liga Inggris! Lampard memberikan pesan untuk manajer baru Si Biru-- julukan Chelsea-- nanti, yakni Mauricio Pochettino.
Baca juga : Budi Muliawan: Pengusaha Bisa Angkat Perekonomian Indonesia
Menurut Lampard, pemain-pemain Chelsea di bawah standar. “Biarkan manajemen kepelatihan nanti bekerja untuk menciptakan identitas yang solid di dalam tim. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan masalah standar mungkin terdengar sederhana tapi itu yang jadi masalah tim ini dan tidak bisa diselesaikan dalam semalam,” kata Lampard seperti dikutip dari situs resmi klub, kemarin.
Frank Lampard bukan sekali dua kali menyemprot para pemain Chelsea. Sudah sejak beberapa pekan terakhir, Lampard menegaskan kalau para pemain harus bertanggung jawab atas hasil di lapangan, karena semangat juang dan hasrat mau menang sepertinya tidak terlihat.
“Standar kolektif pemain telah turun, sehingga kami tidak bisa bermain di level tertinggi dan bermain cepat ala Liga Inggris,” tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya