Dibanderol Rp 1,7 Triliun, Nilai Kane Bisa Pecahkan Rekor

RM.id  Rakyat Merdeka - Bayern Munchen dikabarkan tengah menyiapkan anggaran besar untuk memboyong penyerang Tottenham Hotspurs, Harry Kane. Nilainya akan menjadi yang terbesar dalam sejarah pembelian klub.

Seperti diketahui, klub asal Jerman tersebut sedang menjalin komunikasi yang intens dengan Tottenham Hotspurs. Keduanya bahkan disebut telah mencapai kesepakatan soal nilai transfer. Namun, hingga kini belum diketahui pasti nilai transfer yang disepakati.

Media asal Inggris, The Sun, hanya menyebut jumlahnya akan menjadi rekor pembelian terbaru.

Baca juga : Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi

Rekor pembelian termahal Munchen saat ini masih dipegang oleh Lucas Hernandez. Bek tengah tersebut diboyong dari Atletico Madrid pada 2019/2020 seharga 80 juta Euro.

Dengan kata lain, Munchen berani memberikan tawaran lebih besar daripada harga Hernandez kala itu. Saat ini, masih ada selisih antara penawaran Munchen dengan Tottenham.

Selisihnya mencapai 23,3 juta Euro (setara Rp 382 miliar). Laporan sama juga mengungkapkan, Munchen tidak mau pusing dengan selisih harga tersebut.

Baca juga : Dibanderol Rp 1,4 Triliun, Hojlund Pecahkan Rekor Transfer MU

Mereka keukeuh menganggap banderol dari Tottenham kemahalan. Tottenham sebelumnya dikabarkan telah membanderol Kane di kisaran 104,8 juta Euro (setara Rp 1,7 triliun).

Harga tersebut lebih rendah dari yang sebelumnya ditetapkan 116,6 juta Euro (setara Rp 1,9 triliun).

Kendati demikian, Munchen cukup percaya diri dengan penawaran mereka yang diperkirakan di angka 81,5 juta Euro (setara Rp 1,3 triliun) sudah cukup untuk memboyong Kane.

Baca juga : Hari Ini, Madinda Mulai Latihan Bareng Persib

Sang pemain sudah sepakat pindah. Selain itu, Tottenham berpotensi kehilangan satusatunya klub yang bisa membeli Kane di musim panas 2023.

Apabila Munchen sampai mundur dari perburuan, Tottenham bisa saja kehilangan Kane secara gratis di musim panas 2024. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.