Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Manchester United dan David de Gea dikabarkan telah sepakat memperpanjang kontrak kerjasama hingga 2023. Perpanjangan kontrak itu diharapkan bikin De Gea makin semangat menjalani kompetisi musim ini. Termasuk di pentas Liga Eropa dengan men jamu FC Astana di Old Traf ford Jumat (20/9) dinihari nanti WIB.
Dengan tuntasnya negosiasi perpanjangan kontrak ini, spekulasi bakal hengkangnya De Gea dari MU sejak akhir 2018 lalu telah pupus. Bahkan, kontrak baru tersebut membuat David de Gea menjadi pemain dengan gaji paling mahal di MU. Dia menerima gaji 250 ribu Pounds per pekan setelah dipotong pajak.
Baca juga : Tanggapi Serangan Ke Aramco, Trump Siapkan Senjata
Gajinya bahkan lebih tinggi dari Paul Pogba. Kontrak baru tersebut diyakini bakal menjadi titik balik dalam karirnya di MU. Hal tersebut di ucapkan Garry Neville. Hal tersebut dilatarbelakangi menurunnya penampilan De Gea sejak musim 2018/2019 yang lalu.
Dia banyak membuat kesalahan dan gawang Manchester United pun rentan kebobolan. Status kiper nomor satunya di timnas Spanyol pun mulai dicabut. Neville tidak menampik jika performa De Gea buruk dalam satu musim terakhir.
Baca juga : Bangkitkan Industri Petrokimia, Pemerintah Siap Kuasai Saham TubanPetro
Tetapi, dia berharap kontrak baru bakal menjadi kabar baik untuk United dan titik balik dalam karir eks kiper Atletico Madrid itu. “Dia mengalami masa sulit di Premier League. Ketika para pemain tidak lagi fokus, itu tidak membantu performanya. Apalagi dia juga kehilangan posisinya di tim nasional dan membuat lebih banyak kesalahan untuk Manchester United daripada sebelumnya,” kata Neville dikutip Sky Sports, kemarin.
Tapi sekarang, mantan punggawa MU ini meyakini, De Gea akan tampil membaik setelah menemukan performa terbaik sejak awal musim 2019/2020. “Dia baru kebobolan empat kali dari lima laga yang sudah dimainkannya bersama Manchester United di Premier League. Dia juga mencatat dua kali cleansheet. Ini awal yang bagus bagi dia dan timnya,” ujarnya.
Baca juga : Man City Bikin Patung Vincent Kompany
Sekadar informasi, De Gea sejauh ini telah memainkan 367 laga bersama MU di semua kompetisi. Sejak pindah dari Atletico pada tahun 2011, De Gea telah memberikan beberapa gelar juara kepada United. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya