Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Monster Energy Yamaha kurang moncer di balapan MotoGP musim kali ini. Dua jagoannya, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales belum mampu membendung superioritas jagoan Honda, Marc Marquez. Akibatnya, sejumlah pejabat dilengserkan, termasuk Presiden Divisi Motor Racing Yamaha, Kouchi Tsuji.
Seperti dilaporkan Motorsport.com, posisi Tsuji akan diambil alih oleh General Manager, Hiroshi Ito. Kouichi Tsuji bukan petinggi Yamaha pertama yang lengser akibat rentetan hasil minor yang dicapai Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP.
Baca juga : Nahrawi, Imam Yang Tak Patut Dicontoh
Sebelumnya, ada Project Leader, Kouji Tsuya yang melepas jabatan akibat catatan buruk peforma motor Yamaha. Kouji Tsuya dikenal lewat aksi meminta maaf secara publik kepada Rossi dan Vinales setelah mereka terlempar dari posisi 10 besar pada kualifikasi MotoGP Austria 2018.
Sejak mengalami bencana 24 balapan tak pernah menang pada 2017-2018, berbagai perombakan dilakukan Yamaha demi bisa tampil kompetitif. Mulai dari pembentukkan tim penguji di Eropa, penunjukkan ahli perangkat elektronik Michelle Gadda, sampai penyediaan dua motor spek terbaru untuk tim satelit.
Baca juga : Permainan Asing di Tanah Papua
Perubahan itu mulai membuahkan hasil. Keberhasilan keempat penunggang Yamaha M1 finis di posisi lima besar saat MotoGP San Marino 2019 menjadi pertanda. Meski begitu, pencapaian Yamaha itu jelas masih di bawah harapan. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya