Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dua pemain Juventus, Gianluigi Buffon dan Matthijs de Ligt jadi sorotan di ajang pramusim. Buffon dipuji, sebaliknya de Ligt dicaci.
Juventus berhasil mengalahkan Inter Milan 4-3 melalui babak adu penalti. Laga berlanjut ke babak tos-tosan usai kedua kubu bermain imbang 1-1 dalam 90 menit.
Baca juga : The City Diledek Media Tiongkok
Laga bertajuk Derby d'Italia ini tersaji di Nanjing Olympic Sports Center, Rabu (24/7) sore WIB dalam ajang International Champions Cup (ICC) 2019.
Cristiano Ronaldo memang jadi bintang usai menyamakan kedudukan, namun pada babak tos-tosan, Buffon justru menunjukkan prestasinya. Kembali pulang kampung ke pelukan si Nyonya Tua, Buffon langsung menggebrak.
Baca juga : Juventus Vs Spurs, Modal Musim Depan
Buffon menghadang tiga penendang Inter yakni Andrea Ranocchia, Samuele Longo, dan Borja Valero. Kiper berusia 41 tahun itu menebak dengan tepat arah tendangan tiga eksekutor Inter tersebut.
Sebaliknya, pemain anyar Juventus, Matthijs de Ligt, menjadi sorotan karena mencetak gol bunuh diri. Matthijs de Ligt sudah tampil sebanyak dua kali bersama Inter Milan dalam tur pramusim tahun ini. Sebelumnya, De Ligt juga tampil saat Juventus berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Singapore National Stadium, Minggu (21/7/2019).
Baca juga : Lampard Bongkar Pasang Formasi Si Biru
Namun saat melawan Inter Milan, De Ligt memiliki kesempatan untuk tampil sejak awal laga. Tapi di laga ini dia justru blunder. Niatnya manghalau bola, malah membobol gawang sendiri pada menit ke-10.
Karuan aksinya banyak dicibir penggemar Juventus. De Ligt dianggap gagal mengemban amanah awal sebagai skuat baru Juventus. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
