Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Bicara Pentingnya Creative Hub Di Seluruh Penjuru Indonesia
- BSK Kumham Lakukan Advokasi Hasil Analisis Kebijakan Tahun 2023
- Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru
- Padukan Kuliner dan Hiburan, Cakra Khan Ramaikan Launching Crane Lounge Jakarta
- Implementasi Restrukurisasi Capai 90 Persen, WSBP Perkuat Fundamental Keuagan
Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
Selasa, 3 Oktober 2023 16:20 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Upaya tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mempertahankan gelar juara Asain Games kandas di awal. Mengawali aksinya di cabor perorangan Asian Games, Jojo langsung takluk saat bertemu wakil Taiwan, Chou Tien Chen, Selasa (3/10/2023).
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Jojo harus mengakui keunggulan Chou Tien Chen lewat permaian straight game alias dua set langsung dengan skor akhir 17-21 dan 17-21.
Jojo harus tersingkir lebih cepat dan gagal lolos ke 16 besar Asian Games 2023. Padahal Jojo adalah peraih medali emas saat Asian Games berlangsung di Jakarta Pelambang.
Baca juga : Cepat Move On, Ginting Lewati Rintangan Pertama Asian Games
"Pertama harus tetap bersyukur walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan memang hari ini saya bermain kurang baik," katan Jojo usai berlaga kepada Humas PBSI.
Jojo mengaku sebenarnya beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan tapi dia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Jadi lawan yang tadinya sudah mulai bisa saya kejar poinnya tapi berbalik lagi. Hal ini yang perlu saya perbaiki lagi ke depannya karena memang satu poin krusial."
Baca juga : Pagi Ini, Jojo Dan Ginting Mulai Beraksi Di Asian Games
Rasa kurang percaya diri usai kalah di tim beregu putra masih membekas di dirinya. "Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih rileks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan. Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali," jelas Jojo.
Ke depan Jojo akan terus mengevaluasi diri lebih ke arah non-teknis karena meerasa kurang bisa nikmatin permainan.
"Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan,"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya