Argentina Vs Paraguay, Scaloni Panggil La Pulga Meski Cedera

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski absen cukup lama membela Inter Miami, Lionel Messi tetap dipanggil pelatih Lionel Scaloni, untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, kontra Paraguay, dan melawan Peru Rabu (18/10).

Pemanggilan itu jadi kontroversi. Keputusan itu disebut tidak diterima para penggemar Liga Sepakbola Amerika Serikat (MLS), khususnya Inter Miami.

Pasalnya, Messi telah absen dalam lima dari enam pertandingan terakhir Miami. Termasuk kekalahan 4-1 dari Chicago Fire. Pelatih Inter Miami Gerardo “Tata” Martino menyebut, cidera Messi memang hampir sepenuhnya pulih.

Tapi, dia enggan memberikan tanggal pasti kapan pemain terbaik dunia tujuh kali yang kerap disapa La Pulga itu akan tampil lagi. “Saya pikir dia semakin dekat untuk bermain lagi. Yang penting, dia telah menemukan bentuk terbaiknya,” ujar Martino, Rabu (12/10).

Baca juga : Arsenal Vs Man City, Guardiola: Ini Laga Biasa

Hal itu membuat Scaloni tak ragu memanggil eks kapten Barcelona itu. Tapi, Scaloni tak memberikan kepastian, apakah La Pulga akan tampil sebagai starter.

Menghadapi Paraguay dan Peru, Scaloni dihadapkan pada situasi sulit karena tidak bisa membawa beberapa pemain terbaiknya. Pemain Benfica Ángel Di María, dipastikan tidak akan tampil karena masih pemulihan cidera.

Untuk mengisi posisinya, Scaloni mungkin akan memasang Nico Gonzalez. Selain Di Maria, bek Lisandro Martinez juga absen karena mengalami cidera.

Untuk mengantisipasinya, Scaloni memanggil beberapa nama baru. Termasuk rekan setim Messi di Miami, Facundo Farias, lalu ada Carlos Alcaraz dari Southampton, dan Marco Pellegrino dari AC Milan.

Baca juga : Karena Regulasi, Beckham Tetap Main Meski Cedera

Dari sisi Paraguay, partai kontra Argentina akan jadi laga perdana Daniel Garnero sebagai pelatih, setelah menggantikan Guillermo Barros Schelotto.

Schelotto yang telah melatih Paraguay sejak 2016, dipecat setelah hanya meraih satu poin dalam dua laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL bulan lalu.

Bek Paraguay Junior Alonso, menatap optimis laga melawan La Albiceleste. Alonso menyebut, timnya harus bermain cerdas. Agar setidaknya bisa mencuri poin dari sang juara dunia.

“Kami harus cerdas, menjalankan strategi pelatih, dan meraih satu poin. Tapi, kalua bisa tiga, kenapa tidak?” ujar Alonso.

Baca juga : Cita-cita Masyarakat Polewali Mandar Punya Perpustakaan Megah Sudah Terwujud

Optimisme itu tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, Argentina gagal mengalahkan Paraguay di dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.

Laga antara Argentina versus Paraguay yang digelar di Stadion Mas Monumental, Buenos Aires, Argentina, jadi spesial.

Ini merupakan pertama kalinya kedua tim bertemu setelah dipastikan jadi tuan rumah bersama, juga dengan Uruguay, pada beberapa laga pembuka Piala Dunia 2030.

La Albiceleste ingin melanjutkan tren positif usai jadi juara dunia. Sedangkan, Paraguay tengah berupaya memperbaiki posisinya setelah kalah dari Venezuela di laga terakhir, dan hanya meraih hasil seri di laga sebelumnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.